Liputan6.com, Jakarta - Larangan naik pesawat terbang terhadap penumpang perempuan karena pakaiannya dianggap terlalu terbuka kembali terjadi. Kali ini dialami seorang atlet binaraga dan model kebugaran, Deniz Saypinar. Ia dilarang naik pesawat American Airlines saat hendak terbang dari Texas ke Miami, Amerika Serikat.
Alasannya karena pakaian dikenakan wanita asal Turki itu "terlalu terbuka, sehingga bisa mengganggu penumpang lain." Dilansir dari Independent, Selasa, 13 Juli 2021, Saypinar saat itu sudah berada di Bandara Internasional Dallas-Fort Worth di Dallas, Texas, saat pramugari mengatakan bahwa pakaiannya tidak pantas dan ia tidak bisa ikut dalam penerbangan tersebut.
Saypinar mengungkap kemarahannya di Instagram. Ia mengaku diberitahu awak kabin bahwa dirinya "telanjang" dan pakaiannya bisa mengganggu penumpang lain di bandara, juga pesawat.
Advertisement
Baca Juga
Ia menandai American Airlines dan membagikan foto pakaian yang dikenakan. Ia terlihat memakai crop top berwarna cokelat, celana pendek denim, sepatu olahraga, dan kemeja putih yang diikatkan di pinggang.
"Saya seorang atlet, tapi saya suka memakai pakaian feminin yang mengungkap feminitas saya, namun saya tidak pernah berpakaian dengan cara yang akan menyinggung orang lain. Saya cukup dewasa dan beradab untuk mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh saya kenakan," tulis Saypinar.
"Saya tidak pantas diperlakukan seperti orang terburuk di dunia karena mengenakan celana pendek denim. Apa yang membedakan kita dari hewan jika manusia tidak bisa mengendalikan bahkan impuls paling primitif?" sambung calon penumpang pesawat yang gagal terbang itu.Â
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Pernyataan America Airlines
Influencer yang telah bekerja sebagai pelatih pribadi selama tujuh tahun dan jadi warga negara non-AS pertama yang memenangkan Kompetisi Kebugaran Bikini Nasional AS 2021 tersebut mendapat dukungan dari pengikutnya. Mereka sepakat memprotes keputusan maskapai.
"Ini tahun 2021, dan masih ada aturan berpakaian yang harus Anda ikuti untuk naik pesawat, tentu saja, hanya jika Anda seorang wanita. Ini konyol," komentar seorang warganet.
"Ajarkan publik untuk menghormati wanita, daripada memberi tahu wanita apa yang harus dipakai atau apa yang harus dilakukan," komentar warganet lainnya.
Sementara itu, pihak maskapai American Airlines mengakui bahwa pada 8 Juli 2021, mereka menolak seorang pelanggan naik pesawat dari Dallas-Fort Worth ke Miami.
"Berdasarkan ketentuan pengangkutan, semua penumpang harus berpakaian dengan pantas dan pakaian yang menyinggung tidak diizinkan dalam penerbangan kami. Pelanggan telah diberitahu tentang kebijakan kami dan memesan ulang pada penerbangan berikutnya. Pelanggan telah tiba di Miami," terang juru bicara American Airlines.
Advertisement
Diskriminasi Terhadap Perempuan
Dalam kejadian itu, Saypinar mengganti busananya dengan mengenakan kaus, tapi masih ditolak naik ke penerbangan yang dimaksud dan penerbangan lain. Setelah menunggu semalaman di bandara, ia akhirnya diizinkan naik penerbangan ketiga. Wanita 26 tahun ini menyebut, tindakan itu sebagai diskriminasi terhadap perempuan, yang ironisnya jadi alasan ia pindah dari Turki ke AS.
Para penumpang lainnya mengatakan, mereka tidak menyadari bahkan ada aturan berpakaian. Menurut mereka, jika aturan itu ditegakkan, mestinya harus lebih terlihat.
"Jika mereka akan memiliki aturan berpakaian dan tidak mengizinkan orang untuk naik, mereka harus membuatnya jelas. Mereka harus memberi tahu Anda," kata Emma Christensen, salah satu penumpang.
6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat
Advertisement