Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria Tiongkok menghabiskan 24 tahun mengendarai sepeda motornya menyusuri negeri. Ia bermaksud menemukan anak lelakinya yang hilang karena jadi korban penculikan. Kesabaran dan ketelatenannya itu kini membuahkan cerita manis.
Guo Gangtang (51) berhasil menemukan anaknya yang diculik, Guo Xinzhen. Ia dan istrinya tak bisa menahan tangis saat memeluk erat Guo Junior yang telah tumbuh jadi pemuda bertubuh tegap. Pertemuan yang difasilitasi Kementerian Keamanan Publik itu terjadi di Liaocheng, Shandong, pada Minggu, 11 Juli 2021.
"Anakku, kamu kembali," ujar sang ibu yang namanya tak diungkap, berdasarkan laporan media setempat, CCTV.
Advertisement
Baca Juga
Kementerian Keamanan Publik menyebutkan dua tersangka yang menculik putra Guo telah ditahan. "Hari ini sangat penting bagiku," tulis Guo di media sosialnya. "Anakku telah ditemukan. Masa depan dipenuhi kebahagiaan. Tuhan sangat baik pada kami."
Dilansir South China Morning Post, Rabu (14/7/2021), putra Guo diculik seorang perempuan pada 21 September 1997. Saat itu ia sedang bermain di luar rumah di desanya di Liaocheng. Guo Junior masih berusia 2,5 tahun saat itu.
Kehilangan putranya mengejutkan Guo Senior. Berat badannya turun drastis dari 80 kg menjadi 60 kg. Rambutnya juga memutih dalam bulan-bulan pertama setelah putranya diculik.Â
Meski begitu, Guo Gangtang tak berdiam diri. Ia mencetak wajah putranya dan membagikan informasi dasar lewat pamflet kepada siapapun yang ditemuinya di jalan, berharap ada yang memberikan petunjuk terkait keberadaan anaknya.
Ia pun membawa banner yang memuat foto sang putra disertai informasi tentang anak itu di sepeda motornya. Ia sengaja berkeliling ke berbagai tempat di China daratan demi menemukan buah hatinya. Selama lebih dari 24 tahun, Guo telah mendatangi semua provinsi di China daratan, kecuali Tibet dan Xinjiang. Ia juga telah mengganti 10 sepeda motor selama proses pencarian itu.
"Hanya di jalanan, aku merasa menjadi seorang ayah," ujarnya kepada salah satu surat kabar lokal pada 2015, sebelum film yang terinspirasi kisahnya dirilis. "Aku tak punya alasan berhenti mencarinya. Dan tidak mungkin aku berhenti."
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Diangkat ke Film
Kisah Guo diangkat ke film berjudul Lost and Love pada 2015. Film itu dibintangi aktor Hong Kong Andy Lau yang berperan tanpa dibayar.
Dalam film tersebut diangkat sejumlah insiden yang dialami Guo selama mencari sang putra. Ia sempat mengalami kecelakaan, perundungan dari preman, hingga menginap di dekat jembatan lantaran tak lagi punya uang untuk membayar akomodasi. Film berakhir dengan karakter utama tak berhasil menemukan putranya yang hilang.
Film itu mencetak box office saat dirilis pada 2015. Namun, hadiah terbesar tentulah pertemuan antara anak yang hilang dan keluarganya.
Setelah mendengar kabar pertemuan keluarga Guo, Andy Lau mengaku sangat gembira dan senang. "Aku ingin mengatakan kepada Brother Guo bahwa aku mengagumi keteguhanmu. Aku juga ingin memberikan apresiasi kepada kepolisian atas usaha (pencarian) selama bertahun-tahun," ujar Lau, dalam sebuah video.
Meski begitu, Guo mengaku tak selalu kuat. Ia pernah terpikir untuk bunuh diri tetapi segera menghentikannya setelah melihat foto putranya di banner di sepeda motor.
"Anakku sepertinya berkata kepadaku, 'Ayah, Xiao Liu (panggilan anak itu), akan menemanimu di hujan badai'" kata Guo. "Banyak orang berkata aku ayah yang hebat, tapi aku tidak hebat sama sekali. Aku tak berdaya. Aku hanya kurang berani memulai kehidupan baru lagi setelah mengalami situasi yang luar biasa. Karenanya, aku terus mencari."
Â
Advertisement
Bantu Keluarga Lain
Usaha Guo tak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri. Bertahun-tahun lalu ia membuat laman untuk membantu orang mencari anaknya yang hilang dan membagikan informasi tentang keselamatan anak. Dengan petunjuk dari Guo, polisi berhasil menemukan lebih dari 100 anak korban penculikan, kata kementerian.
Guo pun berhasil mewujudkan mimpinya setelah polisi di Henan memastikan Guo Xinzhen lewat tes DNA. Perempuan bermarga Tang yang menculik anak Guo juga telah ditangkap. Dia merupakan pacar dari lelaki bermarga Hu. Keduanya membawa putra Guo ke Henan, tempat ia menjual anak itu.
Hu yang dipenjara di Shanxi karena perbuatan kriminal lainnya, dicurigai polisi sebagai tersangka penculikan. Sedangkan, Tang baru ditangkap bulan lalu. Otoritas keamanan tidak merilis detail lanjutan pasangan itu.
Setelah dijual, putra Guo menjalani hidup yang layak. Peng Sanyuan, sutradara film Lost and Love, menyebut putra Guo tinggal tak jauh dari kampung halaman ayah kandungnya.
"Sejauh yang kutahu, anak itu menempuh pendidikan di universitas. Keluarga yang membesarkannya cukup berada," ujar perempuan itu.
Sejak kementerian merilis Proyek Reuni pada awal tahun lalu untuk mempercepat proses investigasi kasus penculikan, 2.609 korban berhasil ditemukan. Salah satu kasus yang terjadi pada 61 tahun lalu juga berhasil dipecahkan. Total 372 tersangka sudah ditahan karena terlibat dalam 147 kasus penculikan anak.