Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku pernah positif Covid-19. Kondisinya sempat drop sampai dipasangi alat bantu pernapasan. Bukan hanya dia, istrinya Puput Nastiti Devi yang sedang hamil juga ikut terpapar. Begitu pula dengan ibu dan anaknya yang masih balita, Yosafat.
Musibah itu tentu membuatnya sedih dan sempat terpukul. Namun, dia mengaku ketenangan diri dan membuang pikiran-pikiran negatif adalah salah satu obat paling mujarab. Informasi itu diceritakan Ahok di kanal Youtube Suar Halawa.
Ia mengatakan, awalnya ia tahu ada yang tak beres dengan tubuhnya sepulangnya dari Solo. Di waktu bersamaan, istrinya baru pulang dari Bandung.
Advertisement
Baca Juga
"Saya biasa tes antigen atau PCR di kantor atau kalau ada kunjungan ke kantor pejabat lain, tapi itu di hari kerja. Pas hari libur, saya merasa sakit tenggorokan, rasanya tidak nyaman kayak orang panas dalem," ceritanya di video tersebut, 10 Juli 2021.
Beberapa hari kemudian, istrinya Puput Nastiti Devi mengeluh demam. Tanpa pikir panjang, Ahok memutuskan untuk melakukan tes antigen dan hasilnya positif. Ia langsung melakukan PCR Test untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan ternyata hasilnya positif. Begitu juga dengan ibu, istri, dan anaknya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu merasakan serangan panik. Banyak pikiran di otaknya yang berkecamuk, mulai dari tuduhan pada orang-orang terdekat, apa yang dipikirkan mereka yang tidak menyukainya saat mengetahui dirinya terkena Covid-19, dan banyak pikiran negatif lainnya. Hal ini ternyata yang membuat tubuhnya semakin down.
"Pas pertama masuk rumah sakit, kondisi fisik saya semakin drop. Semua pikiran-pikiran negatif itu ternyata mempengaruhi kekebalan tubuh kita, dada saya sampai terasa sesak. Jangankan lagi kena Covid, kondisi kita lagi sehat saja kalau tiba-tiba terkena masalah dan pikiran stres, juga bisa sesak napas," ungkapnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Menjauhkan Semua Pikiran Buruk
Pikiran negatifnya semakin bertambah saat tahu ibu dan putranya terkena Covid-19. Tubuhnya semakin drop sampai memerlukan bantuan oksigen. Di tengah kepanikan itu, ibunya sempat berbicara pada Ahok.
"Mama saya bilang, ‘saya sudah tua, kamu enggak usah mikirin saya, yang penting kamu hidup, kamu jangan stres, kalau saya selesai, ya sudah'," kata Ahok. Mendengar perkataan itu, Ahok mulai sadar bahwa apa yang terjadi saat ini membuatnya semakin lemah.
Pria berusia 55 tahun ini berusaha membuang semua pikiran negatif, termasuk membatasi informasi yang masuk melalui media sosial yang kadang malah membuatnya panik. Setelah itu, kondisinya perlahan mulai membaik. Istrinya juga diminta untuk tenang dan tidak menyalahkan diri sendiri karena itu memengaruhi kesehatan diri dan janin yang dikandungnya. Ahok semakin yakin bahwa dirinya benar-benar tidak boleh stres, tidak boleh panik, dan membuang semua pikiran negatif.
"Saya dapat cerita dari seorang teman, dia bingung kenapa para karyawannya cepat sembuh dari Covid-19, sedangkan bosnya malah kritis. Dari situ saya mikir, ternyata orang kayak kita terlalu takut mati, sedangkan pekerja-pekerja itu mungkin easy going melewati Covid-19 ini. Dari situ, saya belajar untuk merasa damai dan menjauhkan segala pikiran buruk," tuturnya.
Ahok mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar Maret dan April 2021. Kini, kondisinya dan keluarga sudah kembali sehat, termasuk ibunya yang kini justru lebih fit karena makin rajin berolahraga di rumah.
Advertisement
Berdamai dengan Keadaan
"Saya percaya di balik ini ada berkah dan sekaligus mengingatkan saya untuk tidak terlalu sibuk hingga sedikit melupakan-Nya. Mungkin selama ini saya terlalu sibuk dengan pekerjaan, beda dengan dulu waktu masih di Mako Brimob (saat menjalani hukuman penjara), saya bisa seharian berkomunikasi dan berdoa pada Tuhan," ujarnya.
"Ketika Tuhan sudah izinkan kita kena Covid-19, maka terimalah dengan damai. Berdamailah dengan keadaan dan buang pikiran negatif. Saya tidak bisa bilang itu obat Covid-19 paling mujarab, karena saya bukan ahli medis. Ini berdasarkan pengalaman saya saja, dan mungkin informasi ini bisa berguna buat siapa saja," pungkasnya.
Sementara itu, kabar kehamilan Puput ramai dibicarakan saat istri Ahok itu berulang tahun pada Mei 2021. Dalam unggahan itu, tampak Ahok sedang merangkul istrinya.
Kabar Puput sedang hamil anak kedua makin santer terdengar saat ia mengunggah potret kebersamaan saat ulang tahun Ahok pada 30 Juni 2021. Mengenakan baju bermotif, perut Puput terlihat semakin membesar. Sejak kehamilannya mulai membesar, ia memlih mengenakan baju longgar, kardigan hitam, dan sepatu tanpa hak.