Liputan6.com, Jakarta - Lufthansa bakal hadir dengan sesuatu yang berbeda. Maskapai penerbangan Jerman tersebut akan menyapa para penumpang pesawat dengan menggunakan bahasa netral gender.
Maskapai Lufthansa Group yang meliputi Lufthansa, Eurowings dan Brussels Airlines biasanya menyambut para penumpang di pesawat dengan sapaan "ladies and gentlemen". Dalam sebuah pernyataan, maskapai ini menyebut bahwa pada penerbangan mendatang, penumpang akan disebut sebagai "tamu" atau "tamu yang terhormat" dan sesimpel mengucapkan "selamat pagi atau malam".
Advertisement
Baca Juga
"Keragaman dan kesetaraan adalah nilai-nilai inti bagi perusahaan kami dan budaya perusahaan kami. Mulai sekarang, kami ingin mengekspresikan sikap ini dalam bahasa kami juga, dan menunjukkan bahwa keragaman bukan hanya ungkapan, tetapi kenyataan yang hidup," bunyi pernyataan Lufthansa dilansir CNN, Jumat (16/7/2021).
Lufthansa bukanlah maskapai pertama dengan keputusan ini. Lufthansa mengikuti jejak maskapai lain yang menghadirkan perubahan ini dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satunya adalah maskapai Jepang, Japan Airlines yang telah mengubah sapaan untuk penumpang sejak 2020. Juga, maskapai penerbangan Eropa EasyJet dan maskapai Kanada, Air Canada pada 2019 lalu.
Lufthansa menyampaikan bahasa netral gender telah digunakan dalam komunikasi internal perusahaan sejak awal Juni 2021. Maskapai ini juga mengubah linguistik pada kontrak dan dokumen ke depannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Melarang
"Kami tidak melarang memanggil tamu kami sebagai 'Dear Sir or Madam', tujuan kami adalah untuk menyambut semua orang di dalam pesawat secara setara," kata Lufthansa.
Pihaknya menambahkan bahwa awak kabin dapat memilih kata yang tepat "tergantung pada konteks dan situasinya". Saat ditanya apakah perubahan ini akan diterapkan di seluruh bahasa dan wilayah, juru bicara Lufthansa menyebut "masalah bahasa yang netral gender bervariasi dari satu negara ke negara lain."
Dalam bahasa Inggris, kata benda sebagian besar netral gender. Dalam bahasa Jerman dan bahasa lainnya, seperti Prancis, Spanyol dan Italia, setiap kata benda memiliki gender gramatikal.
Advertisement
Tergantung Penggunaan
Sejauh mana Lufthansa akan menyesuaikan salam dalam bahasa lain "tergantung pada apakah bahasa netral gender sudah digunakan di berbagai negara dan sudah dimungkinkan oleh lembaga yang bertanggung jawab (seperti Dewan Ejaan Jerman)," kata juru bicara Lufthansa kepada CNN Travel.
Langkah menuju bahasa yang netral gender adalah langkah positif bagi industri penerbangan yang secara historis didominasi laki-laki. Meski banyak yang akan mengatakan jalan masih panjang, dengan ketidakseimbangan mencolok dalam statistik gender pilot dan seragam awak kabin maskapai penerbangan yang seringkali spesifik gender.
Deutsche Lufthansa atau yang dikenal dengan Lufthansa adalah maskapai penerbangan terbesar Jerman. Dalam bahasa Jerman, Luft berarti udara dan Hansa untuk Liga Hanseatic, konfederasi perdagangan dan pertahanan abad pertengahan yang berpengaruh dari serikat pedagang dan kota pasar di Eropa tengah dan utara.