Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Iduladha akan seegera tiba. Salah satu tradisi yang sangat lekat degngan Iduladha atau sering disebut juga Lebaran Haji adalah kurban. Meski pandemi Covid-19 belum berlalu, ditambah lagi penerapan PPKM Darurat Jawa dan Bali, tradisi kurban akan tetap berlanjut. Dengan keterbatasan ruang gerak, berkurban secara online menjadi solusi.
Jika biasanya penyembelihan kurban biasa dilakukan di areal dekat rumah, kini, kurban juga bisa dilakukan secara online. Ada berbagai cara untuk bisa melaksanakan kurban online. Salah satunya melalui aplikasi belanja online Shopee.
Menyambut Iduladha 1442 H pada 20 Juli 2021, Shopee Indonesia kembali menghadirkan layanan kurban daring yang akan berlangsung hingga 22 Juli 2021 melalui program Shopee Berkurban.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia, masyarakat cukup antusias memanfaatkan layanan kurban online di Shopee. Tahun ini, saat suasana perayaan Iduladha masih berbeda, Shopee berupaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan bekerjasama bersama 10 mitra lembaga terpercaya.
"Kami menawarkan berbagai varian tipe hewan kurban serta memastikan segala proses mulai dari pemilihan, pembelian, penyembelihan hingga distribusi ke mustahik sesuai dengan syarikat islam. Masyarakat pun bisa menunaikan ibadah sunnah berkurban dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemi," terang Daniel dalam keterangan tertulis pada Liputan6.com, Jumat, 16 Juli 2021.
Shopee sendiri bekerjasama dengan 10 mitra lembaga penyalur kurban yaitu Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, EcoQurban, Inisiatif Zakat Indonesia, LAZ Al-Azhar, Nu Care Lazisnu, PKPU Human Initiative, Yayasan Berkah Nusantara dan Rumah Yatim untuk mengoptimalkan kurban online di tengah pandemi.
Anda dapat memilih jenis tipe kurban seperti Sapi, 1/7 Sapi, Kambing Standar, Kambing Medium, Kambing Premium, Rendang Sapi Kaleng, Rendang Kambing Kaleng, Kornet Sapi Kaleng, Kornet Kambing Kaleng dan Abon Sapi. Mereka yang melakukan kurban melalui aplikasi Shopee, akan mendapat kiriman bukti bayar dan sertifikat kurban melalui email setelah transaksi selesai.
Shopee memulai inisiatif berkurban online pada 2019. Saat itu, Shopee Berkurban dilakukan sesuai dengan imbauan pemerintah dalam mengurangi sampah plastik dengan mengganti bungkus daging kurban menjadi besek bambu.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Sertifikat dan Laporan
Program kurban online juga bisa dilakukan melaui aplikasi Gojek. Melalui GoPay, mereka kembali memfasilitasi masyarakat untuk berkurban digital melalui fitur GoGive di aplikasi Gojek dalam rangka mendukung jaga jarak selama pandemi. Bekerja sama dengan Kitabisa.com, Anda bisa memilih hewan kurban sapi dan kambing mulai dari Rp1,4 juta.
"Kami menggandeng lembaga amil zakat terpercaya seperti Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Yatim, Rumah Zakat, dan masih banyak lagi. Lewat kurban digital ini, masyarakat bisa lebih mudah menunaikan ibadah qurban sesuai syariah cukup dengan 6 langkah mudah dan melakukan pembayaran tanpa kontak lewat GoPay," terang Head of Corporate Affairs GoPay Winny Triswandhani, melalui keterangan tertulis pada Liputan6.com, Kamis, 15 Juli 2021.
Ada lebih dari 153 lokasi kurban yang bisa dipilih masyarakat di penjuru Indonesia hingga luar negeri. "Kurban via Kitabisa.com bisa pilih sendiri lokasi penyaluran di 153 lokasi. Ini untuk memudahkan orang yang ingin berkurban, membantu peternak di berbagai daerah sekaligus membantu saudara kita yang benar-benar membutuhkan," kata Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com lewat keterangan tertulis pada Liputan6.com, Kamis, 15 Juli 2021.
Kurban dilakukan oleh mitra yayasan terpercaya. Nantinya orang yg berkurban akan mendapatkan sertifikat dan laporan berupa dokumentasi hewan kurban sebelum dan setelah disembelih dan distribusi dari mitra kurban.
Sama seperti tahun sebelumnya, untuk menghindari kerumunan dan penyebaran virus corona Covid-19, proses penyembelihan hewan kurban tahun ini semakin diperketat, dengan mengikuti edaran tata laksana kurban dari pemerintah dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) serta memastikan penyalurannya baik dalam bentuk daging/olahan daging diantarkan langsung kepada penerima manfaat.
Sebelumnya, pada Iduladha 2020, Kitabisa telah membantu lebih dari 7.800 orang berkurban. Kurban disalurkan ke lebih dari 80 lokasi mulai dari Aceh, Papua, hingga Palestina.
Advertisement
Pemotongan Hewan Kurban
"Untuk peminatnya di tahun ini, sampai dengan lima hari sebelum Iduladha 1442 H, tren nya masih sama dengan tahun lalu. Tapi prediksi hingga akhir periode kurban iditargetkan ada pertumbuhan 20-30 persen dibanding dengan tahun lalu," ungkap Fara Devana, PR Kitabisa.com pada Liputan6.dom, Jumat, 16 Juli 2021.
Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas juga mengadakan program kurban online. Di masa pandemi dan PPKM Darurat ini, Baznas menjalankan kurban sesuai dengan SE Menteri Agama no 16 tahun 2021 dan SE Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan no 8017/SE/PK.320/F/06/2021. Salah satu ketentuannya adalah pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R).
Dalam hal keterbatasan jumlah dan kapasitas RPH-R pemotongan hewan kurban dapat dilakukan diluar RPH-R. Penyembelihan juga bisa dilakukan di Tempat Pemotongan Hewan (TPH) baik permanen maupun sementara. Selain itu, pelaksanaannya juga harus menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.
Dalam pesan pada Liputan6.com, Jumat, 16 Juli 2021, penyediaan hewan ternak yang dilakukan oleh Baznas saat ini adalah dengan menyediakan stok ternak dari peternak mustahik binaan mereka yang tersebar di 24 kelompok peternak diseluruh Nusantara.
Pola Kerjasama dengan mitra peternak adalah jual beli, yaitu peternak menyediakan stok ternak yang sesuai dengan ketentuan yang disepakati dan akan dibeli oleh Baznas untuk dipotong.
"Untuk menunaikan Kurban Online Baznas cukup mengakses baznas.go.id/kurban lalu ikuti petunjuknya. Kami memang ingin mempermudah masyarakat yang ingin berkurban, terlebih ini tahun kedua hari raya kurban berlangsung di tengah pandemi,," kata Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA.
Laporan Lengkap
Dalam program Kurban Online, Baznas menggandeng beberapa mitra digital agar dapat mencakup banyak kalangan masyarakat. Di antaranya adalah Bersedekah, Peduli Sehat, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli, Elevenia, JDID, Gotix, LINE, dan E-salaam. Untuk kurban tahun ini, harga yang ditawarkan mulai dari domba/kambing Rp1,9 juta hingga 1 ekor sapi olahan Rp18,5 juta.
"Sebelum pelaksanaan kurban, kami akan memberikan fasilitas kepada pekurban kalau ada permintaan spesifik seperti lokasi penyembeliahan dan lain-lain. Pelayanan kurban akan tetap dilakukan hingga tanggal 12 Dzulhijjah pukul 16.00 WIB atau H+2 Hari Raya Idul Adha," terang Noor Achmad.
Setelah pelaksanaan kurban, mereka akan memberikan dokumentasi berupa foto yang dilampiri dengan format ucapan terima kasih kepada mudhohi (pekurban). Laporan lengkap akan diberikan dalam tempo lima hari setelah pemotongan dilakukan kepada para pekurban.
Di tahun lalu, peserta kurban online di Baznas mengalami peningkatan penghimpunan 66 persen dari capaian sebelumnya di 2019. Selain peningkatan penghimpunan, terjadi peningkatan penyaluran kurban kepada penerima manfaat sebesar 66 persen.
“Tahun ini minat masyarakat untuk berkurban dengan kondisi pandemi menurun, namun masih ada yang mau berkurban dalam konteks berbagi untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, seperti masayarakat di desa,” jelas Noor Achmad.
Advertisement