Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan final Euro 2020 antara Inggris dan Italia memang sudah berakhir, namun cerita pergelarannya masih terus memenuhi media sosial. Di tengah tudingan pemain Inggris "terkena serangan rasis," cerita lain dibagikan seorang pengguna TikTok.
Dalam klip viral itu, seorang perempuan menjelaskan bagaimana ia mendapatkan tiket final Euro 2020. Itu "dicuri" dari pacar penggila bola yang ketahuan selingkuh. Ia bahkan membuat tanda yang mengekspos perselingkuhan si pria untuk mempermalukannya di televisi nasional.
Ya, alih-alih membawa bendera Inggris, wanita itu membuat tanda merah-putih yang berbunyi, "Mantan saya selingkuh, jadi saya mengambil tiketnya." Masih di video tersebut, ia juga menulis, "Ladies, ingat, jangan kesal, jangan sedih, bahkan jangan menangis."
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut ia menuliskan, "Jangan menangisinya. Balas saja dan naik level." Di sana ia kedapatan merekam dirinya tiba di stadion dengan ribuan penggemar sepak bola dan menemukan tempat duduknya di antara kerumunan.
Rangkaian balas dendam ini sepertinya sangat ia nikmati, walau The Tree Lion gagal "memboyong sepak bola pulang ke rumah." Klip itu pun mendapat dukungan dari banyak warga jagat maya. "Yes, Queen," tulis salah satunya.
"Hal terbaik yang pernah saya lihat," sambung yang lain. "Ini bukan tindakan sepele, tapi keputusan genius," sambung yang lain sambil menggoda pengalaman menonton final Euro 2020 itu tidak akan dilupakan wanita tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pertandingan Final Euro 2020
Juga hadir di Stadion Wembley hari itu adalah Pangeran William dan Kate Middleton bersama anak sulung mereka, Pangeran George. Ketiganya duduk di tribun yang sama dengan sejumlah figur publik Inggris, termasuk Perdana Menteri Boris Johnson.
Saat Inggris berhasil menjebol gawang Italia, George terlihat tertawa lepas. Pangeran William juga tak kalah heboh. Ia sempat melompat dari kursi dan mengepalkan kedua tinjunya saat melihat momen tersebut. Tapi, Italia kemudian menyamakan skor dan akhirnya memenangkan pertandingan melalui adu penalti.
Kamera TV ternyata sempat menangkap ekspresi wajah Pangeran George ketika menyaksikan kekalahan timnya. Seperti banyak pendukung Inggris, ia terlihat sedih, matanya menatap kosong ke depan. Ekspresinya viral dan dibagikan warganet di media sosial. Salah satunya menulis, "Kesedihan di wajah Pangeran George merepresentasikan seluruh Inggris."
Sayangnya, sejumlah pengguna justru melontarkan tulisan terkesan merundung bocah tujuh tahun tersebut. Mengutip The Sun, Sabtu (17/7/2021), seorang penggemar tim Skotlandia bahkan menyebutnya "anak kecil yang berpikiran picik dan menangis di balik dasinya."
Â
Advertisement
Mengurangi Porsi Kehadiran
Situasi itu diperkirakan akan membuat Kate dan William lebih berhati-hati saat mengajak anak-anak mereka tampil di depan umum. Menurut pakar kerajaan Robert Jobson, pasangan Cambridge akan mengurangi porsi kehadiran anak-anak mereka, terutama George, dari sorotan kamera.
"Beberapa orang mengkritik penampilannya karena memakai baju dan dasi seperti ayahnya, yang menurut saya sangat kasar," ucap Jobson yang merupakan salah satu pengarang buku Diana: Closely Guarded Slowly di acara Sunrise TV Show di Australia.
"Ia (Pangeran George) memang sangat populer, tapi saya pikir Kate dan William akan sedikit mengurangi penampilannya di depan umum, mereka tahu betul sorotan berlebihan terhadap putra mereka berdampak kurang baik," sambungnya.
Infografis Final Euro 2020 Italia vs Inggris
Advertisement