Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang kesulitan secara ekonomi. Pemberlakuan aturan, termasuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pun berdampak pada para pedagang kecil.
Namun, mereka tetap berusaha dengan berjualan, seperti seorang pedagang es tebu. Sejak pagi hingga jam empat sore, dagangannya itu baru laku empat gelas, seperti dalam video yang diunggah akun @matpeciiii, 17 Juli 2021.
Advertisement
Baca Juga
"Tutorial cara nawar harga ke pedagang kecil saat PPKM ala Mat Peci," tulis akun tersebut. Unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari warganet.
Salah satunya yang mengaku tergugah karena klip itu adalah Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya. Lewat akun Instagram pribadinya, Tantowi menyebut video tersebut sangat menyentuh.
"Inilah cara membantu para pedagang kecil yang berjibaku ambil resiko untuk kelangsungan hidup keluarga mereka. Ya Allah akhirilah ujianmu ini. Kami sudah hampir kehilangan segalanya," tulis Tantowi Yahya.
Saksikan Video Piihan di Pemilihan di Bawah Ini:
Kebingungan karena Ditawar
Dalam video itu, tampak seorang pria bertanya tentang harga segelas es tebu. Si pedagang menjawab, segelas es tebu dibanderol Rp5 ribu.
Namun, pembeli dalam video itu menawarnya Rp100 ribu hingga Rp500 ribu. Pedagang es tebu itu tampak kebingungan mendengar ucapan tersebut.
"Ya udah," lelaki itu mengeluarkan uang pecahan kertas Rp100 ribu sebanyak lima lembar. "Bener ini, Pak?" tanya pedagang itu seakan tak percaya. "Iya!" tegas lelaki itu.
Advertisement
Menangis Haru
Perempuan itu langsung menangis haru atas kebaikan pembeli es tebunya. Dengan kaus birunya, perempuan itu kemudian menutup wajahnya.
"Pas Mat Peci nengok ke belakang ibunya lagi nangis sesenggukan," tulis akun tersebut.
Selain menarik perhatian Tantowi, unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari warganet, termasuk Rano Karno. Mereka mengaku ikut terharu karena video tersebut.