Liputan6.com, Jakarta - Glen Hitchcock tidak bisa menahan haru saat melihat kekasih hatinya, Brittney, berjalan menujunya di pesta pernikahan mereka. Pasalnya, adegan itu hampir mereka lepaskan, mengingat pengantin wanita berusia 26 tahun itu sempat lumpuh.
"Melihatnya berjalan menyusuri lorong, sungguh menakjubkan," kenang Glen, melansir People, Selasa (20/7/2021). "Setiap jenis emosi muncul di benak saya saat itu, dan sungguh menakjubkan melihatnya berjalan bersama saya ... Itu adalah hal terbaik di dunia."
Glen menyambung, "Tak satu pun dari kami benar-benar mengharapkannya, tapi saya tahu begitu ia mengatakan akan melakukannya (berjalan di resepsi pernikahan mereka), itu benar dilakukannya. Setiap kali ia memikirkan sesuatu, itu akan terjadi, entah bagaimana caranya."
Advertisement
Baca Juga
Tekad Brittney untuk bangkit kembali dimulai segera setelah kecelakaannya pada Juni 2017. Meski dokter mengatakan ia tidak akan berjalan lagi, ia menolak menerimanya. Brittney kemudian berkencan dengan Glen pada April 2018, dan keduanya resmi lamaran 1,5 tahun kemudian.
"Saat itulah saya tahu bahwa saya harus sembuh, keluar dari rumah sakit, dan mencari tahu apa yang ingin saya lakukan untuk pernikahan saya," jelasnya. "Saya benar-benar ingin melakukan itu."
Setelah beberapa operasi dan infeksi serius, mempelai perempuan itu akhirnya keluar dari rumah sakit, dan mulai menjalani terapi fisik beberapa kali seminggu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bukan Upaya Mulus
Itu bukan perjalanan mulus baginya. Meski terkadang merasa putus asa, Brittney berusaha tetap fokus pada tujuannya, dan fakta bahwa Glen selalu mendukung setiap langkahnya jadi energi ekstra untuk calon pengantin tersebut.
"Ada waktu saya ingin menyerah, tapi ada begitu banyak orang lumpuh di luar sana yang melakukan persis seperti yang saya lakukan. Dan beberapa dari mereka lebih parah kondisinya dari saya, dan mereka menginspirasi saya untuk berbuat lebih baik bagi diri saya dan keluarga saya," katanya.
"Glen mendukung saya sekeras yang ia bisa, dan saya sangat menghargai semua komentar dan hal-hal yang ia berikan pada saya. Ia benar-benar penolong dan kekasih yang hebat," imbuhnya.
Glen menambahkan, "Kadang-kadang melelahkan, dan tentu saja kami terkadang berdebat tentang hal itu, tapi (saya tahu) bahwa jika saya berada dalam kesulitan yang sama, ia akan melakukan hal yang sama untuk saya karena ia selalu ada untuk saya."
Akhirnya, kerja kerasnya terbayar, dan Brittney berjalan dengan dukungan alat bantu.
Advertisement
Terinspirasi dan Ingin Menginspirasi
Menjelang hari pernikahan, pasangan itu terus berlatih. "Saya menangis lebih sering, dan saya pikir ada lebih banyak air mata hari itu," kenangnya. "Itu berjalan lancar, tapi masih menegangkan karena saya mengenakan gaun lebih panjang."
"Ketika saya melihat ke kerumunan (tamu undangan), mereka semua meneteskan air mata dan saya hanya merasa kagum bahwa mereka semua ada untuk saya dan Glen," tambahnya.
"Ini gila. Saya tidak berpikir saya akan (berprogres) sejauh ini," katanya. "Saya pikir jika saya terus berjalan, saya akan bisa berjalan. Saya mungkin tidak berjalan dengan normal, tapi saya akan bisa berjalan lebih lama daripada berjalan saat hari pernikahan saya."
Saat mulai memperlihatkan kemajuan, Brittney berharap ceritanya akan menginspirasi orang lain di situasi yang sama.
"Saya ingin mereka mencapai tujuan mereka dan tidak takut melakukan sesuatu yang mereka takuti karena Anda tidak pernah tahu bagaimana hasilnya nanti," katanya. "Saya melihat orang-orang lebih buruk kondisinya dari saya, dan saya terus mengatakan pada mereka, 'Teruslah memaksakan diri.' Dan mereka melakukannya. Bagian terbaiknya adalah melihat orang-orang yang menginspirasi saya."
Infografis Kesalahan Ketika Gunakan Masker Cegah COVID-19
Advertisement