Liputan6.com, Jakarta - Penelitipan World Animal Protection dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengklaim menemukan bakteri kebal antibiotik pada daging dan sekum (bagian usus) ayam broiler di sejumlah rumah potong hewan unggas dan gerai penjualan. Menurut penelitian tersebut, hal itu mengindikasikan adanya penggunaan antibiotik pada ayam di peternakan, seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/7/2021).
Namun, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) membantah penggunaan antibiotik pada ternak unggas. Pihaknya juga menyatakan telah mengikuti arahan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk tidak menggunakan antibiotik pada hewan ternak.
Advertisement
Baca Juga
Ketua DPP Pinsar, Singgih Januratmoko, dalam keterangannya mengatakan sebagian besar peternak unggas sudah tidak lagi menggunakan antibiotik.
Singgih mempertanyakan penarikan sampel penelitian yang seharusnya menyebutkan berapa persen daging yang terkontaminasi dari keseluruhan sampel. "Dengan begitu, masyarakat memiliki pemahaman yang benar," ujarnya.
Penelitian tersebut, kata Singgih, menjadikan seolah-olah semua peternak menggunakan antibiotik. Padahal, banyak peternak yang tidak menggunakan antibiotik.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Jual Ayam
Singgih menambahkan, jatuhnya harga jual ayam broiler saat ini disebabkan penurunan harga jual ayam hidup hingga Rp10 ribu per kilogram (kg). Sementara, Harga Pokok Produksi (HPP) Rp20 ribu per kg.
Pemicu harga jual di bawah HPP, yakni over supply dan daya beli yang menurun dalam masa pemberlakuan PPKM.
Larangan penggunaan antibiotik, baik pada pakan maupun manajemen pemeliharaan ayam, telah dilaksanakan dan ditaati secara saksama oleh peternak. Bahkan, kata Singgih, pelaksanaannya diawasi sangat ketat oleh Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Advertisement
Manfaat Daging Ayam
Daging ayam merupakan salah satu jenis produk hewani yang terkenal di berbagai lapisan masyarakat. Daging ayam juga dikenal karena memiliki beragam manfaat, termasuk membantu pembentukan otot.
Daging ayam kaya kandungan protein dan asam amino yang dapat memaksimalkan pembentukan otot. Selain membantu pembentukan otot, daging ayam juga menurunkan berat badan.
Daging ayam, khususnya bagian dada, memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Kandungan protein tersebut membuat perut terasa kenyang, sehingga dapat mengurangi mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Infografis Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19
Advertisement