Sukses

Sosok Wally Funk, Nenek 82 Tahun yang Ikut Jeff Bezos Wisata Luar Angkasa

Wally Funk bukan sekadar nenek biasa yang beruntung ikut dalam program uji coba penerbangan wisata luar angkasa bersama Bezos.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Jeff Bezos akhirnya meluncur ke luar angkasa pada Selasa, 20 Juli 2021, menggunakan roket otomatis tanpa pilot New Shepard yang dikembangkan oleh perusahaannya sendiri, Blue Origin. Kapsul yang membawa kru Blue Origin berakselerasi sampai lebih dari tiga kali kecepatan suara

Para kru melayang dalam gaya berat mikro selama beberapa menit, sebelum kapsul kembali dan mendarat di bawah satu set parasut. Dilansir dari CNBC, 20 Juli 2021, peluncuran ini menandai masuknya Blue Origin milik Jeff Bezos ke pasar penerbangan luar angkasa pribadi bergabung dengan Virgin Galactic milik Richard Branson, dan pesaing langsung di sektor pariwisata luar angkasa, serta SpaceX milik Elon Musk.

Jeff Bezos pergi ke luar angkasa bersama saudaranya, Mark Bezos (53), dan dua penumpang spesial. Mereka adalah Oliver Daemen, seorang mahasiswa fisika berusia 18 tahun, dan Wally Funk, seorang nenek berusia 82 tahun yang merupakan mantan calon astronaut di program Mercury 13 milik NASA pada 1961.

Kehadiran nenek berusia 82 tahun ke luar angkasa ini tentu saja menjadi sorotan. Ia disebut-sebut memecahkan rekor sebagai orang tertua yang terbang ke luar angkasa. Sebelumnya, rekor itu dipegang John Glenn yang terbang pada usia 77 tahun.

Wally Funk bukan sekadar nenek biasa yang beruntung ikut dalam program uji coba penerbangan wisata luar angkasa bersama Bezos. Ia punya banyak pengalaman dalam dunia penerbangan dengan skill yang tidak bisa diremehkan.

Dikutip dari The Guardian, Kamis(22/7/2021), Funk lahir di New Mexico, AS, pada 1939. Ia memiliki 19.600 jam terbang sepanjang kariernya sebagai pilot dan pernah mengajar 3.000 pilot muda lainnya. "Semua pesawat yang dimiliki FAA (asosiasi aviasi federal AS), saya punya izin terbangnya. Saya juga bisa berlari lebih cepat dari Anda," candanya pada CNN.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

2 dari 4 halaman

Lulusan Termuda

Funk mengaku sudah menyukai penerbangan sejak kecil. Ia pertama kali mengambil kelas penerbangan di usia sembilan tahun. Saat kuliah, ia berhasil meraih penghargaan sebagai 'the most outstanding' pilot atas kemampuannya.

Di usia 22 tahun, ia menjadi sukarelawan untuk program NASA Mercury 13, atau dikenal dengan Women in Space Program. Program yang digelar pada 1961 itu bertujuan untuk mencari astronaut perempuan terbaik.

Ada 13 perempuan yang menjadi bagian dari program tersebut, termasuk Funk. Kabarnya, Funk menjadi lulusan termuda dan salah satu terbaik di kelasnya. Meski program ini dianggap inspiratif, Funk dan 12 calon astronaut perempuan lain batal ke luar angkasa tepat sebelum keberangkatan. Program itu kabarnya tidak disetujui NASA dan mendadak dibatalkan.

Namun, Funk pun tetap berusaha untuk menggapai mimpinya menjadi seorang astronaut. Ia mengalihkan mimpinya ke profesi pilot profesional.

3 dari 4 halaman

Mendobrak Batasan Gender

Ia juga menjadi instruktur penerbangan perempuan pertama di pangkalan militer AS. Sosok Funk juga dikenang sebagai perempuan yang sukses mendobrak batasan gender, karena dulu astronaut identik dengan pria.

Di masa tuanya, ia tetap berusaha menjaga mimpinya dengan membeli tiket program penerbangan suborbital Virgin Galactic milik miliarder Inggris, Richard Branson. Funk kabarnya menghabiskan 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2,9 miliar untuk membeli tiket program tersebut pada 2010 lalu.

Meski tidak jelas kapan Funk akan terbang dengan Virgin Galactic, ia tampak bahagia ketika Jeff Bezos mengajaknya secara langsung untuk terbang bersama News Shepard. "Itu adalah hal terbaik yang pernah saya alami," ucap Wally Funk.

Sementara itu, penumpang termuda dalam penerbangan Blue Origin adalah Oliver Daemen. Tak banyak informasi soal dirinya, tapi Oliver diketahui akan menjadi mahasiswa di Universitas Utrecth di Belanda. Predikat orang termuda yang pergi ke luar angkasa sebelumnya dipegang oleh Gherman Titov yang berusia 25 tahun, saat misi Vostok 2 dari Uni Soviet pada 1960an.

4 dari 4 halaman

4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan