Sukses

Asah Kepekaan Lingkungan Sejak Dini Lewat Permainan Online Interaktif

Salah satu modul pendidikan lingkungan daring bagi anak ini hadir dalam bentuk lima permainan.

Liputan6.com, Jakarta - Selaras tema Hari Anak Nasional 2021, "Anak Terlindungi, Indonesia Maju," belajar secara online masih diandalkan supaya anak bisa menimba ilmu secara aman, termasuk pendidikan lingkungan, selama pandemi COVID-19. Berangkat dari itu, Suntory Garuda Beverage (SGB) mengembangkan modul pembelajaran daring Mizuiku untuk juga membantu melindungi anak-anak dari bahaya selama pandemi.

Berdasarkan keterangan resmi pada Liputan6.com, Kamis, 22 Juli 2021, modul pendidikan lingkungan daring ini hadir dalam format video, aplikasi MizuAdventure, dan nantinya ada di laman Mizu-Town. Diharapkan materi ini dapat dipergunakan, baik oleh guru maupun murid, saat belajar dari rumah masing-masing.

Chief Human Capital and Corporate Affairs SGB, Asep Susilo, mengatakan, "Kami menyediakan modul pendidikan lingkungan dan pelestarian air bersih yang interaktif secara daring. Modul-modul ini telah dimanfaatkan 29 sekolah Adiwiyata yang mengikuti Mizuiku pada 2020, dan kini oleh 35 sekolah Adiwiyata yang bermitra dengan Mizuiku pada 2021."

Sekolah-sekolah itu, Asep menambahkan, tersebar di Jakarta, Bogor, Tangerang, Gowa, Banjarbaru, dan Sidoarjo. "Tentunya juga tersedia bagi setiap sekolah yang membutuhkannya," imbuhnya.

Materi di aplikasi MizuAdventure Sengaja dikemas dalam tampilan penuh warna dan interaktif. Terdiri dari lima permainan, yaitu Pilah Sampah, Gali Biopori, Bersih-bersih Pantai, Tanam Pohon, dan Tutup Keran. Lewat gim tersebut, anak-anak akan belajar mengenal air bersih dan bagaimana melestarikannya dengan cara-cara sederhana.

Permainan ini juga tersedia dalam bentuk papan permainan untuk dipergunakan para guru saat sekolah tatap muka kembali dibuka. Di samping, juga diberikan dalam bentuk Special Pack bagi anak-anak yang mengikuti Kunjungan Pabrik Virtual yang diselenggarakan perusahaan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Kelas Edukasi Pilah Sampah Daring

Di laman yang tengah disusun, para murid nantinya akan mendapat username dan password khusus untuk mengakses laman tersebut. Dengan konsep permainan, setiap murid akan menangani sebuah kota imajiner Mizu-Town. Terdapat challenge yang harus diikuti berbentuk kuis untuk bisa mendapatkan poin.

Terdapat pula jurnal aktivitas dan platform berbagi inisiatif pelestarian air bersih bersama anak-anak Mizuiku dari Jepang. Situs ini dijadwalkan dapat diakses pada kuartal empat 2021.

Pada tahun ajaran baru di 2021 ini, Mizuiku akan mengadakan kelas edukasi pilah sampah secara daring di beberapa sekolah percontohan di Gowa. Juga, jemput sampah dari rumah untuk mengajarkan betapa penting dan asyiknya memilah sampah agar dapat didaur ulang.

Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Muhammad Hasbi mengatakan, "Pembelajaran jarak jauh merupakan upaya menjaga keselamatan anak, orangtua, guru, maupun staf pendidikan lainnya di masa pandemi COVID-19."

3 dari 4 halaman

Upaya Pelestarian Air Bersih

Hasbi menyambut baik sinergi yang terjalin antara Kemdikbudristek dan Program Mizuiku untuk mengedukasi anak-anak dimulai dari hulu. Sinergi dapat dilakukan dalam bentuk penyusunan bahan ajar, khususnya dalam kerangka hubungan pendidikan cinta air bersih dengan pendidikan dan pemeliharaan kesehatan (sanitasi), serta lingkungan rumah dan sekolah yang sehat.

"Kami melihat potensi Mizuiku sebagai salah satu key driver perubahan perilaku melalui edukasi yang dimulai dari hulu, di mana dari pendidikan anak usia dini, dapat dikembangkan ke pendidikan dasar," ujarnya.

 

"Mizuiku: Aku Cinta Air Bersih" merupakan program berkelanjutan dari Suntory Jepang untuk mempromosikan kesadaran dan pentingnya air bersih pada anak-anak agar mereka dapat aktif dalam upaya pelestarian air bersih. Mizuiku berawal pada 2004 di Jepang dan hadir di Indonesia mulai pertengahan tahun 2019.

4 dari 4 halaman

Infografis Waspada Anak Tertular COVID-19