Liputan6.com, Jakarta - Salah satu makanan yang dekat dan identik dengan sebagian besar masyarakat Indonesia adalah tempe. Olahan dari kedelai ini juga dikenal sebagai sumber protein nabati dengan harga terjangkau.
Di Indonesia, tempe cukup murah dan mudah ditemukan di pasaran. Namun, hal ini berbeda dengan di luar negeri, seperti di Korea Selatan.
Advertisement
Baca Juga
Seorang wanita membagikan pengalamannya membeli tempe di Korea Selatan. Hal ini ia bagikan melalui akun TikTok @reishaprasasti_. Wanita Indonesia ini membeli tempe secara daring.
Saat sampai, tempe tersebut dikemas dengan kotak styrofoam yang disolasi. Setelah kotak itu dibuka, terlihat ada ice bag untuk menjaga agar tempe tetap dingin.
Di bawahnya, barulah terlihat tempe yang dikemas dengan plastik. Bentuk tempe itu sama persis dengan yang ada di Indonesia.
Wanita ini membeli empat papan tempe berukuran sedang yang dibanderol dengan harga 8.999 Won dengan ongkos kirim 3.000 won. Total, ia menghabiskan 11.990 Won atau sekitar Rp152 ribu untuk membeli tempe. Video ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Banyak warganet yang kaget begitu mengetahui harganya.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Produk Impor
Sejak diunggah pada 17 Juli 2021, video tersebut sudah dilihat lebih dari 1,2 juta kali dan disukai lebih dari 78 ribu kali. "Harga segitu kalo di Indonesia bisa kebeli tempe sekresek gede," komentar seorang warganet.
"Di luar negeri makanan murah yang dari Indonesia pasti mahal. Karena makanannya udah naik pesawat atau kapal," tulis warganet lainnya. Harga tersebut memang agak mahal saat dirupiahkan.
Namun, Reisha menilai harga tersebut wajar karena merupakan produk impor. "Jangan dibandingin harganya ya. Ini produk impor jadi beda harga sama di Indonesia. Lagian ini produk Indonesia, kok," jelasnya di kolom komentar.
Ada juga yang menanyakan soal rasanya. Menurut Reisha, rasanya sama saja karena tempe tersebut diimpor dari Indonesia.
Advertisement
Petai di Korea
Beberapa waktu lalu, warga Indonesia di Korea Selatan juga membagikan video tentang makanan khas Indonesia lainnya. Dalam unggahan di TikTok pada 12 Juli 2021, pria bernama Rofiq itu mengatakan ingin membuat sambal cumi petai.
Ia pun pergi ke sebuah toko Asia, Asian Food Mart, untuk membeli bahan-bahannya. Sampai di toko, ia langsung mencari dan mengambil petai di lemari pendingin.
Petai yang dijual di Korea ternyata agak berbeda. Petai sudah dikupas dan dikemas menggunakan plastik kedap udara. Satu kemasan petai itu beratnya 100 gram. Harganya bisa dibilang lebih mahal dengan di Indonesia, yaitu 4.000 won atau sekitar Rp50 ribu.
Di Indonesia, kalau dilihat dari beberapa laman toko online, 100 gram petai dijual sekitar Rp12 ribu sampai Rp19 ribu. Selain petai, Rofiq juga membeli cumi di toko Asia dan, sedangkan cabai hijau dibeli di pedagang sayur pinggir jalan
Diplomasi Lewat Jalur Kuliner
Advertisement