Liputan6.com, Jakarta - Tidak perlu waktu lama untuk BTS menepati janji terlibat ragam "proyek seru" dengan Louis Vuitton. Setelah tampil dalam fashion show koleksi Spin-Off Men's Fall-Winter 2021, RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook siap berpartisipasi dalam kampanye ulang tahun ke-200 rumah mode Prancis tersebut.
Melansir Koreaboo, Jumat (30/7/2021), Louis Vuitton merencanakan selama enam bulan terakhir untuk mengisi etalase 460 toko mereka dengan trunk alias koper rancangan 200 figur. Beberapa nama yang terlibat termasuk Drake, Gloria Steinem, Marc Jacobs, Kim Jones, dan, akhirnya, BTS.
Direktur Visual Louis Vuitton, Faye McLeod, mengungkap bahwa sementara beberapa kontributor belum menyerahkan desain koper mereka, kiriman rancangan BTS tiba "sangat cepat." Trunk rancangan pelantun Louder Than Bombs ini berupa coretan simbol hati, paus, panah, kepiting, garis-garis, dan wortel besar.
Advertisement
"Mereka (BTS) jelas tahu apa yang ingin diungkapkan," kata McLeod.
Baca Juga
J-Hope BTS Pakai Setelan Jas Bermotif Mirip Batik di Debut Runway Louis Vuitton
Penumpang Kereta Api Jarak Jauh di Sumatera Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin Covid-19 Mulai 29 Juli 2021
Top 3 Berita Hari Ini: Penumpang Kereta Api Jarak Jauh di Sumatera Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin Covid-19 Mulai 29 Juli 2021
Berdasarkan gambar yang beredar luas di jagat maya, publik bisa melihat tanda tangan kecil dari masing-masing anggota. Gambar awal itu sekaligus jadi petunjuk bahwa V dan Jimin mendesain gambar paus dan kepiting.
Alasan merancang trunk secara bersama-sama ini dijelaskan untuk mewakili warisan pendiri merek, Vuitton. Dimulai dengan koper, Vuitton mendirikan rumah mode pada 1854 di Paris, Prancis. Putranya, Georges Ferréol Vuitton, kemudian berhasil memperluas perusahaan dan memulai monogram LV yang ikonis.
McLeod, Art Director Ansel Thompson, dan Menswear Artistic Director Virgil Abloh terlibat dalam perencanaan dan kurasi daftar orang-orang terpilih untuk merancang trunk ulang tahun Louis Vuitton. Mereka tidak hanya menginginkan seniman visual tradisional, melainkan "visioner" yang mampu "menangkap semangat" Vuitton.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lelang Amal
Dari pertimbangan itu, selain selebritas, mereka juga merekrut aktivis, ilmuwan, penjelajah, dan penyair. Soal panduan merancang koper, pihak Louis Vuitton menyarankan untuk menganggap trunk mereka sebagai "wadah untuk sebuah objek, mimpi, masa depan, refleksi, dan keinginan."
Beberapa seniman "diberi kotak dengan dimensi yang sama," tapi dipersilakan "mendefinisikan ulang bentuk itu sesuka hati mereka." Merek fesyen raksasa itu memberi kebebasan penuh, mengingat berbagai koper bisa dibuat dari baja tahan karat yang dipoles, tanaman hijau, cat, pahatan, jeli, foto, bahkan balon mini.
Puncaknya, Louis Vuitton akan memamerkan semua trunk yang diikuti dengan lelang amal. Merek tersebut telah menjanjikan donasi 11,8 ribu dolar Amerika Serikat (AS) (Rp170,8 juta) untuk setiap trunk. Sementara, perancang trunk diizinkan memilih satu di antara 15 organisasi nirlaba pendidikan seni global sebagai penerima donasi.
Advertisement
Debut Fashion Show BTS
Penampilan perdana BTS di pergelaran fesyen telah ditayangkan di akun media sosial Louis Vuitton, Rabu, 7 Juli 2021. Fashion show ini diadakan di Bucheon Art Bunker B39, Seoul, Korea Selatan.
Pertunjukan dimulai dengan pengenalan dalam Bahasa Korea, deskripsi metafora dari gedung pencakar langit tempat presentasi berlangsung. Narasi itu juga mengacu pada begitu banyak rasa sakit dan kerja keras yang telah dilalui member BTS selama delapan tahun debut.
Mengutip allkpop, Abloh sebagai perancang koleksi tersebut terinspirasi esai James Baldwin yang ditulis pada 1953. "Mendapat gelar di bidang teknik struktural, jadi arsitek, tidak pernah terpikir saya akan jadi perancang busana,” tulis Abloh dalam Instagram-nya.
"Lalu, sebagai perancang busana, tidak pernah terpikir saya akan menggunakan gelar saya sebagai insinyur atau arsitek," ujarnya. "Ide gedung pencakar langit datang dari sudut acak praktik seni saya ... dunia bekerja dengan cara yang misterius."
Infografis Kesalahan Ketika Gunakan Masker Cegah COVID-19
Advertisement