Liputan6.com, Jakarta - Bandara Heathrow Inggris menawarkan penerbangan gratis untuk menyatukan kembali keluarga yang dipisahkan pandemi COVID-19. Penawaran ini bisa diikuti hingga November 2021, melansir The Sun, Sabtu (31/7/2021).
Selain penerbangan gratis, bandara juga akan memberi makanan dan hadiah yang semuanya didapat secara cuma-cuma. Kampanye ini didasari studi yang dilakukan pihak bandara bahwa dua dari tiga orang Inggris tidak bertemu orang yang mereka cintai selama lebih dari setahun.
Skema baru ini diluncurkan untuk merayakan ulang tahun ke-75 Heathrow. Pelaksaaannya bekerja sama dengan maskapai British Airways, Virgin Atlantic, dan Blue Air, serta mitra bandara, seperti Leon, Gordon Ramsay Plane Food, dan Fortnum & Mason.
Advertisement
Baca Juga
Keluarga dapat mendaftar untuk kompetisi Come Fly Again di laman resmi Heathrow. Pendaftar hanya perlu menjelaskan siapa dan mengapa mereka harus dipersatukan kembali. Dengan catatan, semua pasangan, keluarga, dan individu yang mendaftar merupakan orang berusia di atas 18 tahun.
Pemenang yang beruntung akan diumumkan selama liburan musim panas, liburan sekolah musim gugur, dan saat Natal. Heathrow COO Ross Baker berkata, "Sekarang, lebih dari sebelumnya, penting bagi kami untuk membantu menghubungkan kembali teman, keluarga, dan orang-orang terkasih di seluruh dunia."
"Jadi, kami senang dapat bekerja sama dengan mitra bandara kami yang luar biasa untuk membuat pengalaman lebih spesial setelah tahun yang sulit bagi banyak orang," imbuhnya.
Pengumumannya ini datang bersama penetapan bahwa kedatangan dari Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) dapat melewati aturan karantina Inggris. Pasalnya, dua wilayah tersebut masuk dalam tujuan daftar kuning Inggris.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Aturan Perjalanan di Inggris
Beradasarkan aturan terbaru, hanya orang Inggris yang telah divaksin secara lengkap yang dapat menghindari aturan karantina 10 hari. Namun, mulai Senin, 2 Agustus 2021, pelancong dari AS dan UE akan dikenakan aturan yang sama.
Melansir laman Pemerintah Inggris Raya, penumpang yang divaksinasi penuh di UE dengan vaksin yang disahkan European Medicines Agency (EMA) atau di AS dengan vaksin yang disahkan Food and Drug Administration (FDA), atau dalam program vaksinasi Swiss, akan dapat melakukan perjalanan ke Inggris tanpa harus dikarantina atau mengikuti tes hari ke-8 pada saat kedatangan.
Namun, mereka masih wajib melakukan tes pra-keberangkatan sebelum tiba di Inggris, di samping tes PCR pada atau sebelum hari ke-2 setelah kedatangan. Aturan terpisah akan terus berlaku bagi mereka yang datang dari Prancis. Mereka yang divaksinasi di AS juga perlu melampirkan bukti tempat tinggal di Negeri Paman Sam.
Penumpang dari semua negara tidak dapat melakukan perjalanan ke Inggris Raya, kecuali mereka telah melengkapi formulir pencari lokasi penumpang.
Advertisement
Dalam Pemantauan dan Bisa Berubah
Semua aturan ini akan terus ditinjau dan dipandu data terbaru. "Kesehatan masyarakat tetap jadi prioritas utama kami, dan kami tidak akan ragu bertindak jika data menunjukkan bahwa peringkat risiko negara telah berubah," tulis mereka.
Pihaknya juga mengingatkan kemungkinan waktu tunggu yang lebih lama dari biasanya selama liburan musim panas. "Kami akan terus meluncurkan peningkatan pada e-gate kami selama musim panas untuk mengotomatiskan pemeriksaan persyaratan kesehatan," katanya.
"Dengan banyak e-gate yang sudah beroperasi dan lebih banyak lagi yang akan ditambahkan selama beberapa bulan mendatang untuk meningkatkan pemeriksaan otomatis pada penumpang di bandara," imbuh pihaknya.
Jika bepergian ke luar negeri, pemerintah Inggris mengimbau warganya mengambil langkah-langkah untuk tetap aman dan bersiap jika terjadi perubahan sebelum pergi atau saat berada di destinasi tujuan.
"Periksa syarat dan ketentuan pemesanan tentang fleksibilitas dan pengembalian uang dan berlangganan pembaruan saran perjalanan FCDO untuk memahami persyaratan masuk terbaru dan aturan COVID-19 di tempat tujuan," tandasnya.
Infografis Risiko Mobilitas Saat Liburan untuk Cegah COVID-19
Advertisement