Liputan6.com, Jakarta - Ganda bulu tangkis putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mempersembahkan medali emas pertama dalam Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan itu mengalahkan ganda putri Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam partai final dalam tempo 55 menit dengan skor 21-19 dan 21-15.
Atas keberhasilan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku bangga dengan raihan tersebut. Ia pun menyiapkan hadiah menarik untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu begitu mereka kembali ke Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Kita akan undang di enam lokasi sebagai hadiah di Olimpiade yang sangat membanggakan," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (2/8/2021).
Lima destinasi pertama adalah yang termasuk dalam destinasi super prioritas (DSP), yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Satu tambahan lagi adalah Wakatobi, mengingat Apriyani berasal dari Sulawesi Tenggara. Sandi berharap dengan popularitas mereka setelah mendapatkan emas Olimpiade 2021, akan membantu mempromosikan keenam destinasi tersebut.
"Walau anggaran terbatas, tapi kita akan alokasikan untuk itu," katanya.
Sandi mengaku tak bisa menonton laga final Greysia/Apriyani sampai tuntas. Ia hanya menyaksikan hingga set kedua saat skor masih 19-7 untuk pasangan Indonesia.Â
"Tadi Grey dan Apri main begitu lepas, meskipun rekam jejak pertandingannya tidak sebaik pasangan Tiongkok," ucapnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Cetak Rekor
Momen manis ini menjadi momen kemenangan pertama Greysia Polii selama keikutsertaannya dalam Olimpiade. Greysia pertama kali turun gunung di Olimpiade London 2012 bersama Meiliana Jauhari.
Empat tahun kemudian, ia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Namun, langkahnya terhenti di babak perempat final, setelah kalah 11-21 dan 14-21 dari pasangan Tiongkok, Tang Yuanting/Yu Yang.
Sementara, bagi Apriyani, Olimpiade Tokyo 2020 menjadi debut pertamanya. Capaian yang diraih pasangan itu sekaligus mencetak sejarah pertama bagi ganda putri Indonesia yang selama ini belum pernah mendapat emas.
Advertisement
Bonus bagi Peraih Medali
Pemerintah Indonesia mempertahankan tradisi pemberian bonus bagi atlet yang berpretasi di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Kemenpora memastikan besarannya sama dengan di olimpiade sebelumnya.
Peraih medali emas memperoleh Rp5 miliar, perak Rp2 miliar, dan perunggu Rp1 miliar. Nilai nominal tersebut dianggap masih relevan untuk saat ini.
Dilihat dari nominalnya, bonus yang diterima atlet tersebut terbilang tinggi, bahkan termasuk tertinggi kedua di dunia. Di atas Indonesia ada Singapura yang memberikan bonus Rp9,75 miliar untuk atlet mereka yang meraih medali emas.
Â
Selamat Greysia/Apriyani
Advertisement