Liputan6.com, Jakarta - Barry, burung hantu betina fotogenik yang memikat hati para pecinta burung di Central Park New York City, telah mati. The Central Park Conservancy mengumumkan bahwa burung hantu itu ditabrak oleh salah satu kendaraan organisasinya.
"Terbang rendah, kemungkinan untuk mencari makan, burung hantu yang dilarang melakukan kontak dengan kendaraan TNC sekitar pukul 2:30 pagi," cuit organisasi yang mengurus taman itu yang diunggah Jumat, 6 Agustus 2021, seperti dikutip dari laman npr, Senin (9/8/2021). "Staf Conservancy segera melaporkan insiden tersebut dan Urban Park Rangers pun dihubungi."
Baca Juga
Advertisement
Penghormatan untuk Barry mulai mengalir di media sosial dan di taman itu sendiri. "Sebagian hatiku terbang bersamamu," bunyi satu penghargaan yang ditulis dengan kapur di trotoar dekat tempat yang sering dikunjungi Barry di Central Park.
Mulai Oktober 2020, Barry menjadi titik fokus bagi para pengamat burung di Kota New York. Daya tarik Barry bagi para pengunjung taman terletak pada penampilan siang harinya yang fotogenik.
Meskipun burung hantu terkenal aktif di malam hari, Barry sering terlihat mencipratkan air atau berpose di depan pengunjung yang melewati wilayahnya. Robert DeCandido, seorang pemandu lama mengamati burung Kota New York yang dikenal sebagai "Birding Bob," mengatakan kepada The New York Times bahwa hanya satu atau dua burung hantu yang ditemukan di Central Park setiap tahun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
10 Bulan Jadi Penghuni Taman
Setelah ditemukan 9 Oktober 2020 oleh sekelompok pecinta burung, termasuk DeCandido, The New York Times memprofilkan Barry dan akun Instagram dan Twitter dibuat untuk menghormati burung hantu itu. Kekaguman dari penduduk setempat dan penggemar burung hantu di seluruh dunia terus tumbuh.
Baru-baru ini, akun Twitter yang menyandang namanya mengatakan mereka "benar-benar patah hati", tetapi berterima kasih kepada mereka yang telah mengikuti waktunya di taman. "Mereka yang sering mengunjungi Barry secara langsung atau menonton video online-nya tahu bahwa selain kecantikannya, kepribadiannya yang ingin tahu adalah harta sejati," tulis akun tersebut.
Penggemar Barry merencanakan acara informal untuk burung hantu Senin, 9 Agustus 2021 malam di "pohon hemlock tuanya di dekat Boathouse" di Central Park. Acara itu menandai peringatan 10 bulan burung hantu itu di taman.
Advertisement
Ucapan Terima Kasih
Terlepas dari kematian tragis Barry, pejabat Central Park Conservancy berterima kasih kepada burung hantu itu karena mengingatkan mereka betapa pentingnya taman itu bagi masyarakat luas.
"Kehadiran burung hantu terlarang di Central Park membawa begitu banyak kegembiraan, mengingatkan kita semua bahwa Taman adalah ruang hijau yang vital bagi semua warga New York, termasuk satwa liar yang menyebutnya rumah," kata TNC di Twitter.
Central Park merupakan taman umum di Manhattan, New York. Luasnya 3,42 kilometer persegi. Lebih 25 juta orang dan sekaligus taman yang banyak paling banyak didatangi. Ketika dibuka pada 1873, taman ini memiliki 4 juta pohon yang mewakili 1500 spesies.
Di dalam taman terdapat danau buatan dan kolam, jalan setapak, arena es skating, kawasan lindun hewan liar, lapangan rumput, dan arena bermain untuk anak. Di sini mereka bisa berjogging, bersepeda, dan bersepatu roda.
Infografis Pelantikan Presiden AS Joe Biden & Wapres Kamala Harris
Advertisement