Liputan6.com, Jakarta - Rumah tak sekadar sebagai hunian untuk istirahat dan berteduh. Lebih dari itu, rumah akan menjadi saksi dari beragam momen indah dan bahagia bersama keluarga tercinta.
Ada beberapa hal penting yang wajib diketahui sebelum membeli rumah. Tips-tips ini sebagai panduan awal agar tidak salah mengambil langkah dalam mencari hunian.
"Yang paling penting adalah kemampuan cash flow jangan sampai melebihi kemampuannya," kata Hendra Hartono selaku CEO Leads Property Services Indonesia dalam Webinar "99 Group Quarterly Market Analysis: Cerdas Beli Properti untuk Investasi", Kamis, 12 Agustus 2021.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Hendra, ketika akan membeli rumah jangan segan untuk memilih KPR (Kredit Pemilikan Rumah) untuk cicilan melalui bank. Hal tersebut merujuk pada harga rumah yang tidak bisa menunggu.
"Tabungan kita sudah sekian, ketika tabungan mencapai sekian, mungkin keinginan rumah berubah lagi bukan seperti dulu yang sederhana. Mungkin lebih premium lagi, naik lagi sesuai tingkat gaya hidup dan karier," tambahnya.
Dikatakan Hendra, penting pula untuk mengetahui rekam jejak developer. Hal tersebut guna meminimalisir hal-hal yang tak diinginkan, seperti sudah mencicil, namun pembangunan tak selesai.
"Kalau mau beli rumah bukan ready stock, ini yang hati-hati kalau kita mau beli rumah yang cicilan hampir 3--5 tahun ke depan, tapi rumahnya belum launching, ini mesti tahu rekam jejak dari developer," ungkap Hendra.
"Jangan sampai kita cicil jangka panjang, ternyata developer-nya tidak bisa menyelesaikan pembangunan," tuturnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Prospek hingga Proyeksi Mobilitas
Poin penting yang perlu diperhatikan sebelum mencari rumah adalah prospek ke depan di daerah tersebut. "Prospeknya ke depan gimana daerah situ, apakah ada toll road, rumah sakit, sekolah, CBD (Central business district) baru, TOD (Transit-oriented development)" kata Hendra.
Sementara, Deputy CEO 99 Group Indonesia, Wasudewan menjelaskan, penting untuk seseorang mengetathui proyeksi mobilitas ke depan. Misalnya, seseorang yang bekerja di Jakarta, namun membeli rumah di kawasan Bekasi.
"Dengan adanya infrastruktur tidak masalah sekarang, tapi begitu pekerjaan mengharuskan kita lebih sering mobile atau pindah itu seperti apa. Jangan sampai ketika beli rumah ini akan kesulitan saat mau menjual," jelasnya.
Advertisement
Pelajari Lokasi
Selanjutnya adalah aspek keluarga. "Penting untuk tahun lokasi (rumah) seperti apa, lokasi sekolah anak, dan fasilitas lain," tambah Wasudewan.
Ia melanjutkan, penting pula untuk mempelajari dari sisi lokasi rumah, topografi, dan struktur lokasi rumah. "Artinya, banyak sekali kita melihat karena di Jakarta titik-titik baru yang merupakan sumber banjir," katanya.
"Apalagi, kita tahu ada siklus lima tahun banjir besar, penting bisa menghindari itu," lanjut Wasudewan.
Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan
Advertisement