Liputan6.com, Jakarta - Susu kuda liar terkenal berkhasiat untuk kesehatan. Apakah itu mitos atau fakta? Hasil riset Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan menunjukkan susu kuda liar mengandung protein, karbohidrat, laktosa, lemak, kalsium, dan mineral, seperti pada susu sapi dan susu kambing.
Prof. Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor, menjelaskan susu kuda liar lebih encer dibandingkan susu sapi yaang menandakan kadar lemaknya lebih rendah dibandingkan susu sapi. Dengan begitu, susu kuda liar relatif aman untuk orang dengan kadar kolesterol tinggi.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi kalau dia disebut sebagai susu yang bisa mencegah kolesterol, sebenarnya itu bisa terjadi karena susu kuda liar tidak mengandung lemak yang tinggi," ujar Prof Ali kepada Liputan6.com, Jumat, 13 Agustus 2021.
Dia menambahkan susu kuda liar yang banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat juga kaya akan antibakteri. Kandungan itu membuat susu tidak memerlukan proses pasteurisasi maupun sterilisasi agar tahan lama dan tidak cepat basi.
"Antibakteri tadi akan membuat susu kuda liar menjadi lebih awet dan dia disebut juga susu yang bisa melakukan proses fermentasi secara alamiah," sambung Ali.
Selain itu, kandungan antibakteri juga baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. "Apalagi kalau sekarang musimnya Covid ya," dia menambahkan.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rendah Kasein
Ali juga menjelaskan bahwa protein kasein susu kuda liar lebih rendah dari susu sapi. Protein kasein bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, untuk orang yang memiliki intoleransi laktosa.
Kalori susu kuda liar juga tidak setinggi susu sapi. Jumlahnya sekitar 2/3 dari susu sapi. "Maka, mungkin bermanfaat untuk orang-orang yang sedang berdiet untuk mengurangi asupan kalori tetapi masih pengin minum susu," ujarnya.
Susu kuda liar juga mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, C, dan E, yang termasuk antioksidan. Dengan begitu, konsumsinya diyakini berpengaruh positif pada kecantikan dan kesehatan kulit. Namun, Ali menegaskan klaim kesehatan tersebut masih perlu diuji klinis.
Â
Â
Â
Advertisement
Pengaruh Makanan
Susu kuda liar mulai populer dikonsumsi dan diperdagangkan sejak 1998. Sesuai namanya, susu diperoleh dari kuda liar yang dipelihara di padang rumput dan alam bebas. Kualitas susunya lebih bagus karena makanannya lebih alami dibandingkan dengan kuda di peternakan yang diberi makan rumput kering dan pelet.
Sejauh ini, konsumsi susu kuda liar tidak berefek samping yang nyata. Susu juga aman untuk dikonsumsi umur 1 tahun ke atas.
Harga dari susu kuda liar biasanya lebih mahal dibandingkan dengan susu sapi karena produk ini masih jarang ditemukan di pasaran. Di e-commerce 500 ml susu kuda liar dijual mulai Rp55 ribuan. (Gabriella Ajeng Larasati)
Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui
Advertisement