Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan besar terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada berbagai sektor kesehatan, ekonomi, sosial dan lain sebagainya. Belum lagi, ratusan ribu orang meninggal dunia, jutaan orang beralih profesi, dan tak terhitung bisnis yang tutup maupun gulung tikar.
Di situasi sekarang inilah penting sekali untuk menggelorakan semangat saling membantu dan gotong royong agar sama-sama dapat bangkit dan bertahan di masa pandemi. Di tengah begitu banyak ketidakpastian, Unilever Indonesia percaya bahwa setiap orang bisa pilih untuk tetap berbuat baik dengan cara-cara yang sederhana. Salah satunya dengan memilih brand yang baik dan memberikan manfaat positif bagi diri, keluarga dan masyarakat Indonesia.
Melalui kampanye ‘Every U Does Good’ atau ‘Setiap U Beri Kebaikan’, Unilever kembali mengajak konsumen lebih cerdas memilih brand dan produk dengan melihat empat hal. Pertama, berawal dari sumber bahan baku, apakah bahan baku yang digunakan dalam produk tersebut berasal dari sumber yang bertanggung jawab? Kedua, apakah produk tersebut memberikan manfaat sosial atau manfaat kepada masyarakat? Ketiga, apakah produk tersebut memiliki upaya pelestarian lingkungan? Keempat, apakah produk tersebut memiliki purpose yang nyata?
Keempat pertanyaan tersebut merupakan cerminan hasil riset yang menunjukkan bahwa saat ini konsumen Indonesia, terutama millenial, lebih mencari brand dan produsen yang memiliki komitmen dan aksi nyata dalam berbagai permasalahan lingkungan maupun sosial.
Riset Konsumen Indonesia
Riset global berjudul “An EcoWakening” yang dilakukan oleh The Economist Intelligence Unit dan WWF tahun 2021 menunjukkan bahwa kesadaran ataupun keterlibatan masyarakat Indonesia akan isu-isu lingkungan telah meningkat 53%. Salah satu indikatornya adalah peningkatan 24% dalam hal penelusuran online untuk mencari produk-produk yang mengusung prinsip berkelanjutan. Selain itu, riset “WhoCares? WhoDoes? 2020” dari Kantar juga menunjukkan bahwa jumlah konsumen yang lebih peduli terhadap produk ramah lingkungan di Indonesia telah meningkat 112% dari 2019 ke 2020.
Riset lainnya yaitu “The global consumer: Changed for Good” dari PricewaterhouseCoopers turut memperlihatkan bahwa semasa pandemi, 86% responden Indonesia menyatakan bahwa sekarang mereka menjadi lebih peka terhadap isu-isu lingkungan – yang akhirnya turut mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih produk. Tidak hanya isu lingkungan, dalam memilih produk ternyata konsumen Indonesia juga lebih kritis terhadap isu-isu sosial. Riset “WhoCares? WhoDoes? 2020” dari Kantar turut mendata bahwa 74% konsumen cenderung memilih brand yang memiliki kepedulian sosial.
Dengan hasil riset-riset tersebut, milenial menjadi generasi terdepan dalam perubahan positif ini. Sebagai generasi yang paling peduli dan kritis terhadap isu-isu lingkungan dan sosial, mereka semakin giat mencari brand atau produk yang mampu mendorong dan mengaktivasi dukungan mereka terhadap masa depan yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan
Sejalan dengan The Unilever Compass
Kampanye baru Unilever: Every U Does Good atau Setiap U Beri Kebaikan ini sejalan dengan strategi global “The Unilever Compass” yang menjadi dasar komitmen Unilever Indonesia untuk terus menjadi perusahaan yang purpose-led dan future-fit. Unilever Indonesia percaya bahwa bisnis memiliki peran untuk menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang dihadapi dunia, termasuk permasalahan lingkungan dan sosial.
Terdapat tiga fokus pilar kebaikan dalam “The Unilever Compass” yang dijalankan oleh Unilever dan brand-brandnya yang telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia.
Pilar pertama adalah membangun planet yang lebih lestari. Pilar ini diterapkan oleh brand Love Beauty and Planet yang mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan menggunakan 100% Botol Daur Ulang untuk produknya, serta Rinso yang mengedukasi konsumen untuk mengurangi penggunaan plastik.
Pilar kedua adalah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Pilar ini ditegakkan oleh sederet produk perawatan tubuh dan makanan dari Unilever Indonesia seperti Lifebuoy, Pepsodent, Vaseline, Dove, Clear, Royco, Buavita, SariWangi, dan Wall’s. Lifebuoy memiliki purpose untuk mendukung edukasi cuci tangan, Pepsodent mendukung edukasi dan perawatan gigi, Vaseline fokus pada perawatan dan kesehatan kulit, Dove mengajarkan perempuan lebih percaya diri, dan Clear mendukung anak muda dalam mengasah diri.
Kemudian brand Royco turut mengedukasi orang tua untuk memasak menu lezat bergizi,Buavita mengajarkan gaya hidup sehat, SariWangi memfasilitasi keharmonisan pasangan, dan Wall’s menghadirkan kebahagiaan di Indonesia.
Pilar ketiga adalah berkontribusi mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan inklusif yang ditegakkan oleh Bango dengan mengembangkan praktik pertanian berkelanjutan, Rexona dengan mendukung masyarakat Indonesia untuk bergerak, Sunsilk mendukung pengembangan diri perempuan, Glow & Lovely memberikan beasiswa kepada perempuan dan, yang terakhir, Sunlight mendukung wanita jadi pengusaha makanan.
16 brand Unilever Indonesia diatas memiliki purpose atau tujuan mulia untuk menjadi force for good atau pendorong kebaikan. Dengan memilih produk yang memiliki purpose, maka konsumen juga bisa menjadi heroes, karena secara langsung juga turut berkontribusi dalam upaya-upaya berkelanjutan untuk memberikan dampak baik kepada lingkungan dan masyarakat.
Selain edukasi untuk lebih bijak memilih produk yang memberikan kebaikan, kampanye “Setiap U Beri Kebaikan” juga menggelar program pencarian “Every U Does Good Heroes” untuk menemukan sepuluh orang yang sejalan dengan Unilever, memiliki purpose kuat bagi lingkungan dan masyarakat. Mulai September 2021, peserta yang mendaftar pada program ini (melalui situs www.unilever.co.id) akan berkesempatan mendapatkan micro grant dan rangkaian pembekalan yang bermanfaat, termasuk dari sederetan mentor inspiratif.
Unilever percaya bahwa sinergi antara brand yang memiliki purpose dengan orang-orang atau masyarakat dengan purpose akan bisa membawa perubahan yang baik bagi masyarakat dan lingkungan dalam skala yang berarti.
(*)
Advertisement