Sukses

Toilet Umum di Tengah Kota Disulap Jadi Kafe Modern

Seorang penulis yang mengunjungi kafe tersebut menyamakan kafe itu dengan perpaduan toilet Hogwarts dan Central Perk.

Liputan6.com, Jakarta - Biasanya ada dua kemungkinan bangunan tua, dilestarikan atau direnovasi menjadi bangunan baru yang lebih modern. Lalu, apa yang akan dilakukan terhadap bangunan tua berupa toilet umum?

Sebuah toilet umum di Woodland Road, Bristol, Inggris, ternyata diubah menjadi kafe. Namanya Cloakroom Café. Ini menjadi contoh ketika arsitektur bersejarah berpadu dengan desain modern.

Meski toilet masih bernuansa gaya Victoria, Cloakroom Café adalah tempat yang populer untuk berhenti untuk minum-minum di pusat kota. Seorang penulis, Nia Dalton, mengunjungi kafe tersebut dan menyamakannya dengan perpaduan toilet Hogwarts dan Central Perk. Hogwarts merupakan nama sekolah sihir fiksi di seri cerita Harry Potter, sementara Central Perk adalah nama kafe yang jadi salah satu setting serial komedi 'Friends'.

Toilet tersebut awalnya dibangun pada 1904. Kemudian pada 2017, Alfred Fitzgerald jatuh cinta dengan bangunan itu dan membelinya seharga 215 ribu pound sterling atau sekitar Rp4,2 miliar.

"Saya tidak ingin membuka kafe di Bristol, saya hanya jatuh cinta dengan bangunannya," terang Fitzgerald, seperti dilansir dari laman Mirror, 27 Agustus 2021.  Di dalam tempat yang unik itu, dinding ubin putih dan lantai monokrom tetap ada.

Begitu pula tangki tinggi bergaya Victoria dan langit-langit kayu. Namun, interiornya memberikan sentuhan modern dengan tanaman gantung, lampu redup, dan meja kaca.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Sudut Kota yang Bersejarah

Cloakroom Café menggambarkan dirinya sebagai independen dan berkarakteristik menawan. Bangunan itu sekarang dianggap langka karena sebagian besar fasilitas umum di era ini di Inggris baru-baru ini dihancurkan. Alasannya, karena dianggap sebagai ruang yang tidak layak secara komersial untuk zaman modern.

Cloakroom Café seperti yang ada saat ini adalah bukti renovasi yang mempertimbangkan dan kecerdikan komersial modern. Kamar kecil yang dulunya telah dipugar, mempertahankan banyak fitur yang menentukan pada zamannya, tapi juga dibawa ke zaman modern. Mereka mengubah bagian dari masa lalu Bristol menjadi masa kini dan menghidupkan kembali sudut kota yang bersejarah.

"Kami adalah kedai kopi yang sangat unik. Warga Bristol menyukai biji kopi Triple Co. yang dipanggang secara lokal, dan jus segar kami," kata barista bernama Antal Biro di Cloakroom.

"Seperti banyak bisnis, kami diam selama penguncian, namun kami selalu sibuk sejak dibuka kembali," tambahnya. Selain kopi, Cloakroom Café juga menyajikan susu organik, roti panggang lokal, dan sandwich buatan tangan.

3 dari 4 halaman

Penyalahgunaan Toilet

Beda lagi dengan sebuah toilet umum untuk difabel yang berlokasi di People Park's Center Singapura yang pernah jadi sorotan. Pasalnya, petugas kebersihan menemukan sepasang pria dan wanita berlaku mesum di dalam toilet yang sebenarnya dikunci.

"Ketika pintu dibuka, ada lelaki dan PSK perempuan di situ, keduanya tidak berpakaian, hendak melakukannya (berhubungan seks). Itu sangat mengejutkannya (petugas kebersihan), wajahnya berubah merah. Dia segera menutup pintu dan kabur," kata salah satu rekan petugas kebersihan toilet umum itu kepada Lianhe Wanbao, dikutip dari Asia One, 26 April 2021.

Petugas kebersihan itu menyebut, keduanya sepertinya tak terganggu oleh interupsi tak sengaja itu. Toilet umum untuk difabel itu biasanya dikunci setelah pukul 6 sore. Pemegang kunci adalah dia dan petugas kebersihan sebelumnya.

Meski begitu, ia mengaku kunci itu mudah dibongkar hanya dengan koin dan menjadikannya lokasi yang nyaman untuk PSK bertransaksi mesum.Kedua petugas kebersihan itu juga menemukan kotak kondom baru di pojok toilet difabel itu. Mereka percaya benda itu sengaja diletakkan di sana oleh PSK itu. 

4 dari 4 halaman

Vaksinasi Covid-19 Lampaui Target, Jakarta Sudah Aman?