Liputan6.com, Jakarta - Keindahan alam Indonesia tak perlu diragukan lagi. Jargon Wonderful Indonesia pun diubah menjadi Wonderland Indonesia oleh kreatof Affy Rev feat. Novia Bachmid.
Lagu tersebut menginspirasi banyak pemilik akun TikTok membagikan destinasi wisata di Indonesia yang dianggap sesuai dengan makna Wonderland alias negeri ajaib. Rata-rata menawarkan keindahan dengan panorama yang menakjubkan.
Advertisement
Baca Juga
Berikut enam destinasi wisata di Indonesia yang disebut sebagai hidden gem oleh sejumlah warganet. Anda bisa menyimpannya sebagai daftar tujuan wisata saat situasi pandemi sudah semakin terkendali. Sementara, dinikmati secara virtual saja dulu.
1. Gurun Pasir Busung
Gurun Pasir Busung merupakan destinasi wisata dengan pemandangan mirip di Timur Tengah. Gurun pasir ini terletak di Pulau Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Tempat ini dulunya merupakan bekas tambang bauksit.
Destinasi wisata ini menyediakan hamparan gurun pasir seluas 6.000 hektare yang dikelilingi oleh pepohonan. Di tengah-tengahnya terdapat telaga berair biru. Telaga ini dilengkapi dengan jembatan kecil. Dengan pemandangan secantik itu, sayang bila tidak diunggah sebagai latar potret Anda.
Untuk mencapai ke Gurun Pasir Busung, Anda perlu menggunakan mobil pribadi atau menyewa mobil karena angkutan umum belum tersedia. Anda hanya perlu mengeluarkan biaya parkir sebesar Rp5 ribu untuk mobil. Lokasinya sekitar 40-60 menit dari Kota Tanjungpinang.
2. Curug Cikaso
Curug Cikaso merupakan sebuah air terjun (curug) yang terletak di Kampung Ciniti, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Air terjun ini terkadang disebut juga sebagai Curug Luhur. Keunikannya terletak pada tiga aliran air, yakni Curug Asepan di sebelah kiri, Curug Meong di tengah, dan Curug Aki di sebelah kanan.
Ketiga curug ini memiliki tinggi 80 meter dengan lebar tebing sekitar 100 meter. Destinasi wisata ini dapat ditempuh dari Surade sejauh delapan kilometer, 32 kilometer dari Ujung Genteng, dan jika dari Kota Sukabumi dapat ditempuh sejauh 110 kilometer.
Biasanya, pengunjung memulai perjalanan dari Kota Surade sekitar setengah jam dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda tempat hingga ke pertigaan Jalan Cikaso. Setelah tiba di Simpang Tiga, pintu masuk Curug Cikaso, Anda dapat berjalan kaki sejauh 400 meter melalui jalur darat (sawah dan ladang penduduk) atau menggunakan sampan dengan menyusuri Sungai Cikaso sekitar lima menit dari dermaga.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Bukit Langara
Bukit yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, menyediakan pemandangan kehijauan yang indah. Anda dapat menikmati pemandangan alam dari ketinggian dengan menaiki Bukit Langara.
Bukit Langara dapat ditempuh sejauh 10 kilometer dari Kota Kandangan. Dari Bandar Udara Syamsudin Noor ke arah barat, perjalanan dapat ditempuh sekitar empat jam. Aksesnya pun sudah berupa jalan aspal dengan kondisi yang cukup baik.
Selanjutnya, pengunjung membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit untuk mendaki hingga puncak bukit yang berbatu ini, tetapi tergantung dari kondisi fisik masing-masing pendaki. Pengunjung juga harus berhati-hati ketika mendaki karena kiri dan kanan jalur dapat berupa jurang. Pemilihan pijakan batu pun harus tepat karena dapat berakibat fatal jika salah memijak.
Perjalanan yang cukup sulit tersebut terbayarkan setelah sampai di puncak bukit. Dari atas bukit, Anda dapat menikmati pemandangan Gunung Kentawan, Pegunungan Meratus, dan Sungai Amandit yang membelah Bukit Langara.
4. Goa Ergendang
Goa Ergendang dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Menabuh Gendang. Menurut masyarakat sekitar, pada waktu tertentu terdengar suara tabuhan musik tradisional karo yang berasal dari sekitar gua.
Goa Ergendang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara yang dapat ditempuh sekitar 41 kilometer dari Kota medan dengan dua jam perjalanan. Kondisi jalanan pun sudah didukung dengan infrastruktur yang cukup baik.
Di tengah goa terdapat tempat pemandian air panas yang ditembus sinar matahari. Warga sekitar percaya bahwa Goa Ergendang dulunya merupakan tempat pemandian putri-putri raja.
Air dari gua tersebut berkhasiat agar awet muda karena mengandung belerang. Uniknya, air belerang ini tidak berbau karena berasal dari mata air panas Penen.
Â
Â
Advertisement
5. Pantai Oetune
Pantai Oetune terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pantai ini berbeda dengan pantai-pantai pada umumnya karena memiliki pasir halus seperti di Gurun Sahara. Di sekitar pantai banyak ditumbuhi pohon kasuari dengan jarak enam hingga delapan meter.
Untuk mencapai Pantai Oetune, dibutuhkan waktu sekitar 2,5 hingga tiga jam dari Kota Kupang dengan menggunakan kendaraan roda empat. Jalur tempuh dari Kota Kupang sekitar 115 kilometer melalui jalan yang dibuat semasa Presiden Soeharto.
Rute jalannya berkelok-kelok serta naik turun bukit dan lembah. Di sepanjang perjalanan pun, Anda dapat menikmati pemandangan hamparan bukit dan perumahan penduduk orang Timor.
6. Mulut Seribu
Mulut Seribu terletak di Kepulauan Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Destinasi ini menarik wisatawan karena dikatakan mirip dengan Kepulauan Raja Ampat di Papua. Penamaan Mulut Seribu karena destinasi pantai ini memiliki banyak tebing dan karang dengan bentukan sekitarnya seperti gua yang mempunyai banyak mulut.
Destinasi ini dapat dinikmati dengan menggunakan kapal kayu bermotor. Pemandangan di Mulut Seribu dihiasi dengan batu-batu karang yang jarang ditumbuhi pepohonan. Untuk menikmati pemandangan di Mulut Seribu, Anda harus menyewa kapal dengan harga Rp500 ribu hingga Rp1 juta dari Rote Timur.
Untuk mencapai ke Mulut Seribu dari Kupang dari menaiki pesawat selama 15 menit ke ibu kota Ba’a atau menggunakan kapal laut yang memakan waktu dua jam. Dari ibu kota dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum ke Rote Timur.(Gabriella Ajeng Larasati)
Liburan di Rumah Saja Dulu
Advertisement