Liputan6.com, Jakarta - Miss Universe Malaysia 2017 Samantha Katie James kembali menjadi sorotan banyak pihak. Kali ini, Samantha membuat heboh setelah mengaku tidak pernah mengenakan masker di publik selama pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Miss Universe Malaysia 2017 melalui unggahan di Instagram pribadi. Ia membagikan potret bersama temannya yang juga tidak menggunakan masker.
Advertisement
Baca Juga
"I will NEVER wear that f****n diaper on my face unless ofcourse I use it to be undercover around annoying people (Aku tidak akan pernah memakai popok itu di wajahku kecuali menggunakannya untuk menyamar di sekitar orang-orang yang mengganggu)" tulis Samantha dalam unggahan pada 23 Agustus 2021.
James juga menyebut keputusannya untuk tidak memakai masker adalah haknya untuk mengirimkan "cahaya dan kedaulatan" di depan umum dan berinteraksi dengan penggemar dan pengikutnya. Sebelum mengakhiri keterangan potret itu, ia melanjutkan, jika orang lain melihatnya di luar sana, jangan malu untuk menyapanya.
"Anda hanya akan menerima cahayaku, aku tidak punya hal lain untuk dibagikan selain cahaya," tutupnya.
Samantha menutup kolom komentar dari unggahan pengakuannya tersebut. Ini bukan kali pertama ia hadir dengan kontroversi, sebelumnya ia mengatakan warga Afrika-Amerika "memilih untuk dilahirkan sebagai orang kulit berwarna di Amerika."
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ungkapan Kontroversi
Pernyataan Miss Universe Malaysia 2017 ini mendapat reaksi dari Organisasi Miss Universe Malaysia (The Miss Universe Malaysia Organization/MUMO), seperti dilansir dari Channel News Asia, 2 Juni 2020.
Lewat akun Instagramnya, pihak MUMO meminta untuk menjauhkan diri dari komentar-komentar yang dibuat oleh pemenang Miss Universe Malaysia Samantha Katie James. MUMO mengatakan bahwa pandangan Samantha merupakan pendapatnya sendiri dan tidak berafiliasi dengan organisasi.
"MUMO berdiri untuk masyarakat non-rasial dan sangat mengutuk semua tindakan rasisme dan prasangka di mana pun di dunia," tulis akun tersebut.
Pernyataan MUMO itu muncul usai Samantha membuat kehebohan di dunia maya dengan komentarnya tentang protes Black Lives Matter di AS setelah kematian George Floyd. Samantha mengunggah pemikirannya lewat Instagram Story-nya pada Senin sore, 1 Juni 2020, seperti dilaporkan Malay Mail, seperti dikutip CNA.
Advertisement
Kata Samantha
"Aku tidak tinggal di Amerika, itu tidak ada hubungannya denganku, tetapi bagiku, sepertinya 'putih' menang," tulisnya.
"Jika Anda marah, Anda merespons dengan amarah dan kesedihan dan itu berarti ia memiliki kuasa atas Anda. Mereka memiliki kekuatan atas Anda," tambah Miss Universe Malaysia itu. "Manusia bodoh."
Samantha kemudian mengunggah lagi di Instagram Story-nya, dengan mengatakan kepada orang-orang kulit hitam untuk bersantai.
"Anda memilih untuk dilahirkan sebagai orang 'berwarna' di Amerika karena suatu alasan. Untuk mempelajari pelajaran tertentu. Terima apa adanya, sampai sekarang kelaparan dan kemiskinan masih ada. Itu adalah apa adanya. Itu tidak bisa dihindari. Yang terbaik yang bisa Anda lakukan adalah tetap tenang, jaga hati, jangan biarkan hancur. Itu tanggung jawabmu," imbuh Samantha
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Advertisement