Sukses

Uni Eropa Keluarkan 6 Negara dari Daftar Perjalanan Aman dari Covid-19, AS Termasuk

Menyusul dikeluarkannya AS dari daftar perjalanan aman Uni Eropa, AS pun mengambil langkah serupa dengan memperbarui daftar negara-negara berisiko tinggi hingga sedang.

Liputan6.com, Jakarta - Uni Eropa mengeluarkan enam negara dari daftar putih Covid-19. Daftar itu berisi destinasi yang bisa dikunjungi para pelancong tanpa kewajiban karantina.

Melansir Guardian, Selasa (31/8/2021), Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang dikeluarkan dari daftar tersebut. Menurut Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah infeksi tertinggi di dunia selama 28 hari terakhir.

Sebelumnya pada Juni 2021, mayoritas negara Uni Eropa telah membuka pembatasan mereka untuk pendatang dari AS. Mereka berharap kedatangan pelancong itu dapat menyelamatkan pariwisata musim panas, meskipun sebagian besar tetap meminta hasil tes negatif  Covid-19 sebelum mendarat di Eropa.

Selain Amerika Serikat, negara lainnya yang dihapus dari White List yaitu Israel, Kosovo, Lebanon, Montenegro, dan Republik Makedonia Utara. Sementara, negara-negara yang masih masuk dalam daftar itu antara lain Albania, Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Jepang, Arab Saudi, Serbia, Singapura, dan Cina.

Negara-negara anggota EU juga merekomendasikan pencabutan pembatasan perjalanan secara bertahap untuk pendatang dari Hong Kong dan Makau. Panduan itu tidak mengikat dan rekomendasi hanya ditujukan bagi yang sudah divaksinasi penuh yang bisa bepergian tanpa alasan esensial.

Di sisi lain, Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat menambahkan tujuh destinasi ke dalam daftar tempat yang berisiko sangat tinggi terhadap COVID-19, di antaranya Swiss dan Puerto Rico. Daftar ini selalu diperbaharui secara rutin oleh CDC.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Daftar Negara Berisiko Level 4

Dilansir dari CNN, Selasa, 31 Agustus 2021, CDC merekomendasikan masyarakat untuk menghindari bepergian ke lokasi yang dikategorikan sebagai ‘Level 4: Covid-19 Very High’. Siapa pun yang yang ingin bepergian harus divaksinasi lengkap terlebih dahulu.

CDC mengkategorikan daftar perjalanan ini dari Level 1 yang berarti berisiko rendah hingga Level 4 yang berisiko sangat tinggi terhadap ancaman penularan COVID-19. Untuk destinasi yang tergolong dalam ‘Covid-19 Sangat Tinggi’, yakni Level 4, memiliki lebih dari 500 kasus per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir.

Tujuh destinasi yang mengalami kenaikan dari Level 3: Covid-19 High menjadi Level 4, per 30 Agustus 2021, yaitu Azerbaijan, Estonia, Guam, Makedonia Utara, Puerto Rico, Saint Lucia, dan Swiss. Sementara itu, pada kategori Level 3 yang dibuat oleh CDC, berlaku bagi tempat yang memiliki kasus antara 100 dan 500 kasus per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir.

Menurut Kantor Kesehatan Masyarakat Federal Swiss, sebanyak 659 kasus di Swiss yang telah dikonfirmasi oleh laboratorium per 100.000 penduduk dalam empat minggu terakhir. Pada 29 Agustus, hampir sepertiga unit perawatan intensif diisi oleh pasien yang mengidap virus corona.

3 dari 4 halaman

Level Risiko Indonesia Diturunkan

Di Makedonia Utara, kurang dari seperempat penduduk yang telah divaksinasi secara menyeluruh. Sementara pada 30 Agustus 2021, sembilan persen lainnya sudah divaksinasi. Untuk Saint Luca yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 185.000 jiwa, sekitar 15,1 persen telah melakukan vaksinasi lengkap dan 4,8 persen baru melakukan vaksin pertama.

Pada 30 Agustus 2021, beberapa destinasi yang turun ke Level 2 yaitu Bermuda, Kanada, Jerman, dan Moldova. Sementara, Indonesia tergolong turun dari Level 4 ke Level 3 bersama dengan Bahrain, Namibia, Oman, Rwanda, dan Zimbabwe.

CDC menyarankan bagi wisatawan yang belum divaksinasi dan akan bepergian ke daerah Level 3, untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu ke daerah tersebut. CDC juga menyarankan untuk menghindari semua perjalanan hingga Anda melakukan vaksinasi secara menyeluruh. (Gabriella Ajeng Larasati)

4 dari 4 halaman

Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19