Sukses

Turis dari 55 Negara Bebas dari Karantina Saat Liburan ke Uni Emirat Arab, Termasuk Indonesia?

Kendati bebas karantina, turis dari 55 negara ini tetap harus menaati aturan tes PCR yang ditetapkan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).

Liputan6.com, Jakarta - Negara yang masuk daftar hijau untuk perjalanan ke Uni Emirat Arab (UEA) diperbarui. Saat ini, 55 negara dapat bepergian tanpa karantina ke sana. Aturan ini efektif mulai Rabu, 1 September 2021, seperti dilansir dari laman timeoutdubai, Rabu, 1 September 2021.

Daftar itu diperbarui dengan menambahkan sejumlah negara, yaitu Bhutan, Komoro, Kroasia, Siprus, Denmark, Finlandia, Yunani, Italia, Jepang, Kirgistan, Luksemburg, Maladewa, Monako, Norwegia, Oman, Portugal, Qatar, San Marino, Slovakia, Slovenia, Tajikistan, dan Turkmenistan.

Mereka yang bepergian dari negara-negara dalam daftar hijau harus mengikuti tes PCR saat kedatangan tanpa perlu karantina. Kemudian, kembali mengikuti tes PCR pada hari ke-6. Sementara, kedatangan dari negara di luar daftar hijau harus mengikuti tes PCR saat kedatangan, karantina selama tujuh hari, dan melakukan tes PCR pada hari ke-6.

Protokol ini berlaku untuk warga negara dan penduduk UEA yang divaksinasi sepenuhnya, serta pengunjung seperti yang didokumentasikan di aplikasi Alhosn. Warga, penduduk, dan pengunjung belum divaksinasi yang tiba di Abu Dhabi dari negara-negara daftar hijau diharuskan mengikuti tes PCR saat kedatangan tanpa perlu karantina dan melakukan tes PCR pada hari ke-6 dan ke-9 setelah kedatangan.

Sedangkan warga negara, residen, dan pengunjung belum divaksinasi yang tiba di Abu Dhabi dari tujuan lain harus mengikuti tes PCR saat kedatangan. Mereka juga harus dikarantina selama 10 hari dan mengikuti tes PCR lagi pada hari ke-9.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Koridor Perjalanan

Wisatawan yang telah divaksinasi penuh dengan dosis kedua diterima setidaknya 28 hari sebelum bepergian, tidak perlu dikarantina saat bepergian antara Abu Dhabi dan Bahrain, Yunani, Serbia, dan Seychelles. Daftar hijau Abu Dhabi diperbarui secara berkala dan berubah berdasarkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan di negara asal.

Keputusan UEA membuka kembali pintu untuk wisatawan dari negara-negara tersebut bertujuan mencapai pemulihan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ini seiring penurunan kasus infeksi Covid-19 di sana.

Baru-baru ini, UEA melaporkan kurang dari seribu kasus per hari minggu untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan. Karena itu, wisatawan dalam daftar hijau bisa kembali mengunjungi UEA.

 

3 dari 4 halaman

Daftar 55 Negara

1. Albania

2. Armenia

3. Australia

4. Austria

5. Bahrain

6. Belgia

7. Bhutan

8. Brunei

9. Bulgaria

10. Kanada

11. China

12. Komoro

13. Kroasia

14. Siprus

15. Republik Ceko

16. Denmark

17. Finlandia

18. Jerman

19. Yunani

20. Hong Kong

21. Hungaria

22. Italia

23. Jepang

24. Yordania

25. Kuwait

26. Kyrgyzstan

27. Luksemburg

28. Maladewa

29. Malta

30. Mauritius

31. Moldova

32. Monako

33. Belanda

34. Selandia Baru

35. Norwegia

36. Oman

37. Polandia

38. Portugal

39. Qatar

40. Republik Irlandia

41. Rumania

42. San Marino

43. Arab Saudi

44. Serbia

45. Seychelles

46. ​​Singapura

47. Slowakia

48. Slovenia

49. Korea Selatan

50. Swedia

51. Swiss

52. Taiwan

53. Tajikistan

54. Turkmenistan

55. Ukraina

4 dari 4 halaman

Infografis Risiko Mobilitas Saat Liburan untuk Cegah COVID-19