Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah China sedang mengetatkan dunia hiburan, termasuk program di televisi. Lembaga penyiaran dilarang menampilkan selebritas yang dinilai melanggar ketertiban umum maupun kehilangan moralitas.
Presiden Tiongkok Xi Jinping menyebutnya sebagai peremajaan bangsa, dengan Partai Komunis mengetatkan kontrol terhadap bisnis, pendidikan, budaya, dan agama. Karena ketentuan itu, karier bintang drama Word of Honor, Zhang Zhehan, seperti sedang dipertaruhkan. Ia kini sedang "dipaksa" meninggalkan dunia hiburan.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu terjadi akibat unggahannya di Instagram saat mengunjungi Kuil Yasukuni di Tokyo beredar di Weibo. Padahal, foto-foto tersebut diambil pada 2018 dan 2019.
Sederet potret itu menunjukkan Zhang berpose di Yasukuni, kuil yang memberikan penghormatan kepada beberapa "penjahat" perang di Jepang. Ada juga foto Zhang menghadiri upacara pernikahan temannya di Kuil Nogi.
Kuil tersebut dibangun untuk menghormati perwira militer kekaisaran Jepang yang menginvasi China selama Perang Dunia II. Zhang bahkan pernah berfoto dengan Dewi Sukarno, mantan istri presiden pertama Indonesia, Sukarno.
Pemilik nama asli Naoko Nemoto itu ikut menghadiri pernikahan yang juga didatangi Zhang. Hal itu termasuk sensitif karena sosok Dewi cukup kontroversial di China. Dewi kerap dikritik karena dianggap mengungkap pandangan yang salah tentang invasi Jepang ke China saat Perang Dunia II.
Zhang sempat menyampaikan permohonan maaf secara daring atas ketidaktahuannya itu. Namun, upaya itu gagal menghentikan gelombang boikot warganet hingga menimbulkan pemutusan hubungan dengan mitra bisnisnya, sebagaimana diberitakan Global Times dilansir Senin (6/9/2021).
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dihapus dari Daftar Pemain
Beberapa merek juga telah menghentikan kerja sama komersial dengan Zhang, termasuk perusahaan minuman Wahaha, perhiasan Pandora, dan tekstil Mercury Home. Pekan lalu, situs saluran video China Youku menghapus nama Zhang dari daftar pemeran drama televisi seni bela diri Word of Honor.
Beberapa episode reality show Everybody Stand By dan Keep Running yang melibatkan pria berusia 30 tahun itu juga sudah tidak bisa ditemukan lagi. Hanya di Bilibili video terkait Zhang masih bisa ditemukan.
Dilansir dari beragam sumber, nama Zhang mulai mengemuka pada 2010. Saat itu, ia mengawali aktingnya dalam drama romantis Why Love You. Setelah itu, ia dikontrak Studio Yu Zheng, dan memainkan peran utama dalam serial web komedi Crazy for Palace dan sekuelnya.
Ia pertama kali mendapat pengakuan karena memainkan peran antagonis dalam drama misteri Cosmetology High. Zhang kemudian memerankan Mei Changsu muda dalam drama sejarah terkenal Nirvana in Fire.
Advertisement
Zhang dan Vicky Zhao
Pada 2018, Zhang bermain dalam drama roman sejarah Legend of Yunxi bersama Ju Jingyi. Serial itu mendapat banyak pujian. Setahun kemudian, Zhang tampil dalam film bencana The Bravest sebagai petugas pemadam kebakaran. Ia berperan sebagai Wang Yue dalam film pendek yang disutradarai Vicky Zhao, Brother.
Ia juga muncul sebagai anggota tetap di variety show Everyone Standby. Pada 2020, Zhang membintangi drama romantis Everyone Wants to Meet You yang diproduksi Zhao. Zhang juga muncul dalam drama roman sejarah The Blooms di Ruyi Pavilion bersama Ju Jingy.
Apa yang dialami Zhang dianggap berhubungan dengan nasib Zhao. Aktris senior itu merupakan produser di Studio Yu Zheng. Pekan lalu, platform Weibo menonaktifkan ribuan akun klub penggemar dan berita hiburan. Nama Zhao termasuk yang menghilang dari medium streaming tanpa penjelasan.
Namanya juga dihilangkan dari film dan program televisi. Meski sudah mencoret nama Zhang dari daftar artis mereka tahun ini, Zhao dianggap sudah lalai karena tetap mengontrak artis yang dianggap tidak nasionalis. Itu karena Zhang sudah diketahui mengunjungi kuil tersebut pada 2018 dan 2019 dan pihak manajemen tidak bertindak apa-apa.
Kejahatan Vaksin Covid-19 Palsu di China
Advertisement