Sukses

Ketahui Risiko yang Bisa Muncul Akibat Intens Mencukur Bulu-Bulu di Wajah

Anda yang punya mencukur bulu di wajah setiap hari, perlu berpikir ulang, terlebih bila tak menguasai cara mencukur yang baik dan benar.

Liputan6.com, Jakarta Mencukur bulu-bulu di wajah atau singkatnya bercukur menjadi salah satu aktivitas pria untuk menjaga penampilan. Kegiatan ini biasanya dilakukan seminggu atau bahkan satu bulan sekali. Namun, tak jarang juga ada pria yang lebih intens mencukur bulu kumis dan jenggot, sekalipun itu harus setiap dua atau sehari sekali.

Anda yang punya mencukur bulu di wajah setiap hari, perlu berpikir ulang, terlebih bila tak menguasai cara mencukur yang baik dan benar. Dikutip dari KlikDokter, memangkas rambut dan bulu-bulu halus di sekitar wajah setiap hari secara sembarangan bisa meningkatkan risiko masalah kulit.

Razor burn

Razor burn adalah iritasi yang terjadi akibat adanya gesekan langsung antara pisau cukur dengan kulit Anda. Razor burn biasanya terjadi karena Anda tidak menggunakan krim khusus untuk mencukur.

Folliculitis

Folliculitis merupakan suatu kondisi ini terjadi ketika bakteri staphylococcus aureus masuk ke dalam folikel rambut. Gejala yang timbul berupa kemerahan, gatal dan tampak adanya benjolan-benjolan kecil berwarna putih.

Pada umumnya, folliculitis akan hilang dengan sendirinya, terutama jika faktor pencetusnya dimusnahkan. Namun pada kasus tertentu, keadaan ini bisa menetap dan penderitanya perlu mengonsumsi antibiotik yang diberikan oleh dokter.

Pseudofolliculitis barbae

Cukur setiap hari, apalagi bila dilakukan sembarangan, bisa membuat rambut tumbuh ke arah dalam kulit. Ironisnya, penggunaan pisau cukur ganda atau beberapa mata pisau sekaligus dapat menjadi salah satu faktor pencetusnya.

Jika memang laju pertumbuhan rambut dan bulu tergolong cepat, Anda bisa melakukan beberapa hal ini agar terhindar dari risiko masalah kulit. 

2 dari 3 halaman

9 Tips Mencukur Bulu-Bulu di Wajah

Berikut 9 tips mencukur bulu-bulu di wajah agar aman dan bersih maksimal:

1. Bersihkan wajah

Sebelum mencukur bulu atau rambut di area wajah, sebaiknya membersihkan wajah terlebih dahulu dengan mencuci muka dengan sabun wajah. Selain mencuci wajah, kamu bisa sekalian mandi untuk menjaga kelembapan kulit.

2. Basuh dengan air hangat

Dikutip dari KlikDokter, membasuh wajah dengan air hangat sebelum bercukur juga disarankan. Tujuannya untuk membantu melembutkan kumis dan janggut sebelum dicukur. Kamu bisa menggunakan handuk yang telah dicelup air hangat.

3. Shaving cream

Untuk menghindari iritasi kulit, saat hendak bercukur kamu bisa gunakan shaving cream atau krim khusus untuk bercukur. Hindari menggunakan sabun ataupun sampo jenis apapun untuk langkah yang satu ini. Selain itu, hindari juga pemakaian dengan antiseptik karena hal itu justru dapat memicu iritasi.

4. Gunakan pisau cukur yang tajam

Ingatlah untuk menggunakan pisau cukur yang tajam Penggunaan pisau cukur yang sama dan dalam jangka waktu lama dapat membuat mata pisau menjadi tumpul dan rentan berkarat. Hal itu bisa membuat kamu terinfeksi bila tetap digunakan. 

3 dari 3 halaman

Tips Selanjutnya

5. Kenali arah tumbuh rambut

Sebelum mulai bercukur kenali terlebih dahulu arah tumbuhnya rambut. Bila arahnya berlawanan bisa meningkatkan peluang munculnya benjolan dan rambut tumbuh ke dalam. Melawan arah tumbuh rambut meningkatkan risiko terjadinya pseudofolliculitis barbae.

6. Lakukan dengan lembut dan jangan menekan pisau cukur

Lakukan secara perlahan dan gerakan yang konstan. Cukup pendek-pendek namun konsisten untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Selain itu,  jangan terlalu menekan pisau cukur. Hal ini bertujuan untuk menghindari timbulnya luka dan iritasi.

7. Basuh air dingin

Setelah selesai mencukur, basuh wajah dengan air dingin, agar pori-pori kulit tertutup dengan baik. Setelah itu, seka secara perlahan dengan tisu atau handuk bersih hingga benar-benar kering.

8. Cuci pisau cukur sampai bersih

Jangan pernah lupa untuk mencuci pisau cukur secara rutin setelah digunakan. Mencuci pisau cukur akan membantu menjaga keawetan dan ketajaman pisau cukur.

9. Gunakan pelembap

Setelah proses mencukur selesai, gunakan pelembap atau krim di area yang telah dicukur. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya iritasi, ruam kulit atau masalah kulit lainnya. Sebaiknya, gunakan produk yang tidak mengandung alkohol agar tidak terjadi iritasi.

Itulah beberapa tips mencukur bulu-bulu di wajah agar aman dan maksimal. Jangan biarkan kegiatan yang seharusnya membuat penampilan menjadi sempurna malah membawa masalah bagi kamu.

 

(*)