Sukses

Gelang Berlian Ratu Prancis Marie-Antoinette Bakal Dilelang, Diprediksi Terjual Rp58 Miliar

Pembeli diyakini akan punya kebanggaan tersendiri bisa menggunakan perhiasan Ratu Prancis Marie-Antoinette.

Liputan6.com, Jakarta - Dua gelang yang pernah dimiliki Ratu Prancis, Marie-Antoinette, akan dilelang di balai lelang Christie di Jenewa, Swiss. Gelang dengan tiga baris berlian itu dideskripsikan "bisa saling dihubungkan dan dipakai sebagai kalung."

Dilansir dari Japan Today, Kamis, (9/9/2021), setidaknya ada 112 berlian berukuran besar dan kecil yang terpasang di gelang tersebut. Aksesori berharga itu akan dilelang mulai dari 2 juta dolar AS atau sekitar Rp28 miliar.

Harga jualnya diprediksi bisa mencapai 4 juta dolar AS atau sekitar Rp58 miliar. Hal ini ditegaskan Marie-Cecile Cisamolo dari balai lelang Christie pada AFP.

Perhiasan bersejarah ini diyakini akan mudah terjual dengan harga fantastis saat dilelang pada 9 November 2021. Menurut direktur di balai lelang Christie di Jenewa, Francois Curiel, biasanya lelang perhiasan yang berkaitan dengan para bangsawan bisa terjual dengan harga sangat tinggi.

Terlebih, gelang ini disebut memiliki berlian antik berkisar satu hingga empat karat. Selain memiliki nilai intrinsik, pembeli juga diyakini akan punya kebanggaan tersendiri bisa menggunakan perhiasan bangsawan Prancis itu.

"Sebenarnya agak sulit mengukur kadar karat gelang berlian ini, karena di masa lalu tidak ada penggunaan ukuran kadar berlian yang tepat. Tapi dengan keunikan, bentuk, dan nilai sejarahnya, perhiasan ini akan sangat diminati," jelas Cisamolo. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Lelang Liontin

Ini bukan kali pertama perhiasan Ratu Marie-Antoinette dilelang. Pada 2018, sebuah liontin mutiara dengan berlian alami juga dijual rumah lelang Sotheby. Awalnya, liontin itu ditawarkan seharga 1--2 juta dolar AS, namun akhirnya laku 36 juta dolar AS atau sekitar Rp522 miliar.

Marie-Antoinette adalah ratu terakhir Prancis sebelum era revolusi. Ia dipenggal di Paris pada Oktober 1793 dalam usia 37 tahun. Marie-Antoinette memesan gelang dari perhiasan Charles August Boehmer di Paris pada 1776, dua tahun setelah naik takhta.

Ia membayar 250 ribu livre, jumlah yang sangat besar pada saat itu. Tak lama kemudian terjadi revolusi dan kekuasaan suami Marie-Antoinete, Raja Louis XVI, berakhir.

Sebelum mencoba melarikan diri dari Prancis bersama Raja Louis XVI dan anak-anak mereka, Marie-Antoinette terlebih dahulu memastikan perhiasannya dikirim ke luar negeri. Semuanya dikirim ke Brussel, Belgia sebelum menuju kampung halamannya di Austria yang saat itu dikuasai kaisar yang merupakan sepupu Marie-Antoinette.

3 dari 4 halaman

Sensasi Tersendiri

Pada 1792, keluarga Marie-Antoinette dipenjara di Paris. Setahun kemudian, pasangan suami-istri itu dieksekusi mati, sementara putra mereka Louis XVII meninggal dalam tahanan. Hanya putri mereka, Marie Therese, yang bertahan hidup. Ia dibebaskan pada 1795 dan dikirim ke Austria. Di sana, ia diberikan warisan perhiasan milik ibunya.

"Sejak itu perhiasan ini bisa dilacak dan dipastikan milik Marie-Antoinette. Mereka yang telah berhasil membawanya sampai ke tempat ini akan sangat dihargai sepanjang hidup mereka," ucap Cisamolo.

Menurut Cisamolo, ada sensasi tersendiri saat mengenakan gelang berlian bersejarah tersebut. "Bukan hanya karena pernah dikenakan Marie-Antoinette, tapi berlian ini memang luar biasa. Saat mengenakannya, gelang ini akan sangat bersinar dan seakan menyatu dengan kulit Anda, seolah kulit Anda yang berkilau," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Heboh Pin Emas Wakil Rakyat Jakarta