Liputan6.com, Jakarta Saat menjalani diet, salah satu tantangan terberat adalah ketika malam hari. Pasalnya pada waktu itu tingkat rasa lapar seseorang makin tinggi. Tentu hal itu memiliki penyebabnya. Untuk mencegah lapar ketika malam hari, dilansir dari liputan6, berikut tipsnya:
Baca Juga
Ketahui penyebabnya
Advertisement
Rasa lapar meningkat ketika malam hari tentu memiliki penyebabnya. Hal itu biasanya disebabkan karena kebiasaan. Memang sulit mengubah kebiasaan namun kalau sudah komitmen, rasa lapar bisa diatasi dengan benar.
Tingkat stres juga bisa menjadi penyebab rasa lapar ketika malam hari. Hal itu bisa disebabkan karena tingkat pekerjaan yang makin tinggi atau ada masalah lain. Jika sudah mengetahui penyebabnya, kamu bisa mengambil langkah agar tidak lapar saat malam hari.
Memilih makanan yang tepat
Rasa lapar meningkat ketika malam hari mungkin bisa disebabkan karena kurang tepat memilih makanan. Kamu bisa merencanakan makanan utama dan makan makanan ringan yang sehat dapat mengurangi kemungkinan kamu makan dengan dorongan hati dan membuat pilihan makanan yang buruk.
Perlu diketahui, jadwal makan siang hari memengaruhi tingkat kelaparan di waktu berikutnya. Mulailah hari dengan sarapan besar dengan protein dan karbohidrat di menu makanan. Lanjutkan hari dengan makan siang dan makan malam bergizi, bersama dengan makanan ringan di antaranya.
Hindari junk food
Percuma saat menjalani diet malah makan makanan junk food. Maka dari itu, hindari tersebut. Sebaliknya, isi rumah dengan makanan sehat yang kamu nikmati. Camilan sehat termasuk buah-buahan, berry, yogurt, dan keju cottage.
Atur rasa keinginan makan malam
Saat lapar malam hari bisa disebabkan karena hanya sebatas keinginan saja. Melihat isi kulkas yang penuh makanan dan hati ingin memakannya.
Nah, hal itu perlu dikontrol dengan baik. Minumlah segelas air dan tunggu beberapa menit sebelum benar-benar makan apa pun. Jika masih merasa lapar, tanyakan pada diri sendiri lagi apakah kamu benar-benar perlu makan atau apakah kamu hanya melakukannya karena kebiasaan, bosan atau karena alasan lain. Cobalah kembali tidur tanpa makan.
Atasi masalah tidur
Jika sering terbangun di tengah malam dan sulit tidur lagi, orang mungkin cenderung melampiaskannya dengan makan tengah malam. Berurusan dengan insomnia atau kebiasaan tidur yang buruk juga bisa memicu obesitas. Ketika tidak tidur dengan nyenyak, tubuh pada akhirnya membingungkan tingkat nafsu makan. Hasilnya, hormon lapar ghrelin dan hormon kenyang leptin berakhir tidak seimbang.
Kurangi stimulasi di kamar yang membuat kamu susah tidur. Hentikan penggunaan TV dan komputer dalam satu atau dua jam sebelum tidur. Membaca buku dan berlatih teknik relaksasi untuk menenangkan pikiranmu agar lebih mudah tidur. Jika kamu terus mengalami kesulitan tidur, berkonsultasilah dengan dokter.
Makan teratur
Makan berlebihan di malam hari telah dikaitkan dengan pola makan yang tidak menentu yang sering dapat dikategorikan sebagai gangguan makan. Makan dengan interval yang direncanakan sepanjang hari sejalan dengan pola makan "normal" dapat membantu menjaga gula darah stabil.
Studi menemukan bahwa mereka dengan waktu makan teratur (makan 3 kali atau lebih per hari), memiliki kontrol nafsu makan yang lebih baik dan berat badan lebih rendah. Secara umum, makan kurang dari 3 kali sehari dianggap mengurangi kemampuan mengendalikan nafsu makan dan memilih makanan.
(*)