Sukses

Strategi Ritel Produk Rumah Tangga Premium Capai Pertumbuhan 856 Persen di Tengah Pandemi

Ada empat kategori produk rumah tangga yang menjadi penyumbang penjualan terbesar untuk brand ritel produk rumah tangga asal Singapura itu.

Liputan6.com, Jakarta - Situasi pandemi Covid-19 menantang bagi banyak sektor usaha. Namun, sebuah peritel produk rumah tangga mampu menunjukkan bahwa situasi serba terbatas ini bisa mendatangkan peluang yang besar. IUIGA bahkan mengaku mencatat pertumbuhan positif, sampai 856 persen pada Agustus 2021, setahun setelah beroperasi di Indonesia.

"Hal ini membuktikan bahwa permintaan pasar terhadap produk rumah tangga berkualitas dan terjangkau sangatlah tinggi, khususnya di masa pandemi seperti sekarang di mana masyarakat lebih banyak di rumah," kata William Firman, Managing Director IUIGA Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Empat kategori menjadi penyumbang utama total penjualan. Keempatnya terdiri dari kategori kitchen, home decor, personal care, dan storage & cleaning. "Keempat kategori di atas menyumbang lebih dari 50 persen dari total penjualan," sambung dia.

Hal lain yang diyakininya sebagai daya tarik utama bagi konsumen adalah deretan produk rumah tangga berkualitas premium tetapi harganya relatif terjangkau. IUIGA, ujar dia, menunjukkan transparansi harga berupa informasi biaya produksi, profit, dan harga komparasi dari merek premium yang menggunakan pabrik yang sama dengan mereka.

"Harga jual IUIGA ke konsumen dikontrol pada angka 1,6 s.d 2 kali biaya produksi sedangkan di ritel tradisional umumnya di angka 8 s.d 15," kata dia.

IUIGA menyebut mereka bekerja sama dengan lebih dari 600 pabrikan merek ternama untuk memastikan kualitas produk yang terbak. E-commerce asal Singapura itu juga menyediakan pengalaman berbelanja omni channel, yakni menggabungkan aplikasi daring dan gerai fisik.

"Strategi omni channel yang dimiliki IUIGA juga memegang peranan penting saat PPKM Jawa-Bali di Juli 2021. Terbukti IUIGA berhasil mencatatkan kenaikan penjualan pada channel online sebesar 130 persen pada bulan Juli dibandingkan bulan Juni," imbuh dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Teknologi Retail+

William menerangkan gerai fisik mereka beradaptasi dengan pandemi. Mereka menggunakan teknologi Retail+ yang menyediakan pilihan bagi konsumen untuk membayar tanpa kasir.

"Selain mempercepat proses checkout dari setiap pelanggan, teknologi Retail+ juga dapat mengurangi interaksi di dalam gerai, khususnya di situasi pandemi seperti sekarang," kata dia.

Sejauh ini, IUIGA telah membuka lima gerai fisik di Jabodetabek. Kelima gerai tersebut berlokasi di Mall of Indonesia, Ashta District 8, Aeon Mall Sentul, Lippo Mall Puri, dan Pondok Indah Mall.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Tahun Penting

William menyebut tahun pertama sebagai tahun yang penting untuk memahami pasar dan industri. Kecepatan untuk merespons pasar dengan tepat dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan menjadi faktor yang esensial bagi brandnya.

"(Di tahun ke-2), kami akan meningkatkan produk assortment untuk dapat memenuhi segala kebutuhan rumah tangga dan lifestyle, memperluas jaringan outlet Retail+ yang dimulai dari Jabodetabek, memperkuat komunitas IUIGUYS sebagai sarana untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman seputar produk rumah tangga dan lifestyle," imbuh dia.

Komunitas berperan penting untuk perkembangan IUIGA di Indonesia, terutama membangun kepercayaan konsumen terhadap jenama. Dia mengatakan saat ini sudah bekerja sama dengan 336 influencer, 65 di antaranya bergabung dalam IUIGUYS.

4 dari 4 halaman

Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan