Taman Nasional Alas Purwo Dibuka Kembali, Apa Persyaratan untuk Berkunjung?

Untuk penagunjung di bawah usia 12 tahun belum bisa berkunjung karena belum divaksin. Selain itu, pengunjung diingatkan untuk tidak memberi makan satwa dan membuang sampah pada tempatnya.

Di masa pandemi ini, TN Alas Purwo sudah beberapa kali mengalami penutupan sementara demo mencegah penularan Covid-19. Sebelumnya, penutupan sementara juga tertuang dalam Surat Edaran Balai Taman Nasional Alas Purwo.

Surat Edaran No. SE.05/T.38/TU-5/KSA.3.1/08/2021 tentang Perpanjanga Penutupan Kunjungan Wisata ke Kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Surat Edaran itu ditandatangani Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo, Nuryadi pada 10 Agustus 2021.

Surat tersebut menyampaikan penutupan terjadi karena kian meluasnya penyebaran Covid-19 dan perpanjangan PPKM Level 4 sampai 16 Agustus 2021. Penutupan sementara ternyata berlanjut sampai 12 September 2021 dan akan dibuka kembali pada 13 September 2021.

Taman Nasional Alas Purwo memiliki sederet spot wisata yang sayang jika dilewatkan. Sebut saja Hutan Mangrove Bedul yang merupakan hutan bakau besar di Pulau Jawa.

Ada pula Savana Sadengan yang jadi rumah bagi beragam binatang liar di habitat aslinya. Binatang-binatang seperti rusa, banteng, babi hutan, hingga berbagai jenis burung.

TN Alas Purwo juga memiliki sederet pantai, termasuk Plengkung atau G-Land. Ini adalah salah satu pantai yang sangat digemari oleh pelancar dari seantero jagat. Terdapat pula Pantai Pancur yang berpasir putih. Nama pantai ini diambil berdasarkan keberadaan sebuah sungai yang airnya mengalir ke pantai yang membentuk sebuah pancuran.

Selanjutnya, Pantai Trianggulasi yang berpasir putih dan air lautnya sangat jernih. Tak ketinggalan, Pantai Ngagelan, lokasi tempat penyu bertelur pada malam hari.