Sukses

Popeye dari Rusia Nyaris Kehilangan Lengan Gara-Gara Pasang Implan di Otot Bisep

Pria yang dijuluki Popeye dari Rusia itu menyuntikkan implan dari petroleum jelly ke otot bisepnya lima tahun lalu. Dokter pun mengingatkan risiko kematian yang dihadapinya.

Liputan6.com, Jakarta- Seorang pemuda Rusia dijuluki Popeye, tokoh kartun yang terkenal dengan otot bisep yang besar, menghadapi pilihan sulit. Ia harus merelakan otot lengan besarnya bila ingin terus hidup.

Melansir The Sun, Minggu, 19 September 2021, Kirill Tereshin (25) bukan membesarkan otot bisepnya lewat rutin angkat beban, tetapi memilih cara instan. Ia memasang implan berupa petroleum jelly pada otot bisepnya agar terlihat besar dalam waktu singkat.

Tindakan nekatnya itu ternyata berisiko kehilangan fungsi lengan. Sebelumnya, Tereshin lebih dulu menjalani operasi pada otot trisepnya, yakni otot lengan atas bagian belakang.

"Risiko komplikasi dalam kasus ini sangat tinggi. Tetapi tindakan yang lamban ini tidak menolong pasien," ujar dokter bedah Dmitry Melnikov.

"Bahan beracun dalam tubuh dapat memberikan komplikasi pada ginjal dan menyebabkan kematian," tambahnya.

Dalam sebuah video, tampak Tereshin bertelanjang dada dengan tato baru bergambar pemimpin komunis, Gennady Zyuganov, pada lengannya. Pria yang dijuluki sebagai Bazooka di Rusia itu sedang menjalani CT Scan menjelang operasinya di Moskow. Operasi itu untuk menghilangkan petroleum jelly yang mengeras di lengan kirinya.

Tereshin mengatakan bahwa ia harus menyingkirkan ‘mimpi buruk’ akibat perbuatannya sendiri. Ia memasang implan ketika berusia 20 tahun untuk membuat otot lengannya besar tanpa memikirkan konsekuensinya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Dibujuk

Tereshin dibujuk oleh Alana Mamaeva (33), seorang atlet gymnastic Rusia dan aktivis bagi korban malpraktik, untuk mengecilkan lengannya yang besar.

"Saya sangat beruntung ada dokter yang mau merawat saya. Tuhan melarang terjadi sesuatu pada saraf ini dan saya tidak bisa menggerakkan lengan saya," ujar dia.

"Saya benar-benar tidak tahu mengenai ini. Saya sangat takut… Seharusnya saya memikirkan ini (dampak) sebelumnya, saya tahu. Saya menyalahkan diri saya sendiri, saya tahu saya bersalah," ia berkata.

Implan petroleum jelly yang disuntikkan ke lengannya menyebabkan demam tinggi, rasa nyeri yang hebat, dan kelemahan. Mamaeva mengatakan bahwa ia harus membantu Tereshin untuk menyingkirkan implannya yang mengerikan.

3 dari 4 halaman

3 Liter

Operasi yang dijalani Tereshin yang berasal dari Kota Pyatigorsk, Stavropol Krai, Rusia ini tertunda hampir satu tahun karena terhalang pandemi virus corona. Akibat peradangan yang dideritanya, dia mengatakan bahwa sistem imun tubuhnya tidak bagus.

"Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Itulah sebabnya saya memulai operasi ini untuk menghilangkan mimpi buruk," ujar Tereshin.

Tereshin diketahui menyuntikkan tiga liter petroleum jelly untuk membuat lengannya seperti tokoh kartun. Pada 2017, ia membagikan video yang memperlihatkan lengan besarnya di akun Instagramnya. Dokter pun memperingatkan risiko kesehatan yang akan dihadapinya. (Gabriella Ajeng Larasati)

4 dari 4 halaman

Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19