Sukses

Super Irit, Seorang Pria Cuma Punya 2 Celana Dalam dan Terbiasa Pakai Tisu Bekas

Matt harus memastikan celana dalamnya masih layak pakai dengan cara mengendus baunya setiap kali hendak digunakan.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang terbiasa irit dalam membelanjakan uang mereka. Namun, tidak sedikit juga orang yang iritnya bisa dibilang keterlaluan, salah satunya adalah seorang pria asal New York, Amerika Serikat (AS).

Pria bernama Matt Rivera itu mengaku hanya punya dua celana dalam. Ia memakai celana tersebut secara bergantian setiap hari. Karena cuma punya dua, Matt harus memastikan celananya masih layak pakai dengan cara mengendus baunya setiap kali hendak digunakan.

Penghematan yang dilakukan Matt ternyata bukan itu saja. Dilansir dari laman India Times, Senin (20/9/2021), Matt juga membuat protein shake sendiri.

Pria yang bercita-cita menjadi pegulat profesional ini enggan mengeluarkan uang Rp1,4 juta untuk membeli protein shake demi menjaga kebugarannya. Ia memilih membuatnya sendiri dengan memakai kulit pisang dan cangkang telur yang diblender.

"Nutrisi ekstra, makanan ekstra, kenapa menyia-nyiakannya?" ujarnya. Selain itu, Matt juga memakai tisu bekas.

Ia biasanya akan meletakkan tisu yang sudah dipakai di dekat jendela untuk mengeringkannya sebelum digunakan lagi. "Jadi setelah saya gunakan untuk mengelap hidung, saya mengeringkannya (tisu) dan menggunakannya lagi," terang pria berkepala plontos ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tinggal Bersama Ibu

"Jika (tisu) benar-benar basah, saya mungkin akan memerasnya lebih dulu. Dengan melakukannya, saya menghemat beberapa dolar setiap minggu," tuturnya.

Matt memilih berhemat demi menekan biaya hidup di New York yang dikenal sangat tinggi. Ia hanya bisa mengeluarkan biaya sekitar Rp4,2 juta per bulan.

Matt tinggal bersama ibunya, Margarita Rivera. Mereka memang berusaha mengurangi pengeluaran bulanan. Menurut Margarita, Matt bukannya pelit, tapi hemat. "Saya tidak menyebut putra saya pelit, saya menyebutnya hemat. Saya tahu orang lain menyebutnya pelit, tapi bagi saya, ia sangat kreatif," terang Margarita.

3 dari 4 halaman

Wanita Kelewat Hemat

Masih di New York, bulan lalu juga sempat ramai pemberitaan tentang orang super hemat lainnya bernama Kate Hashimoto. Ia bahkan lebih irit dari Matt, karena berusaha hidup dengan biaya hanya 200 dolar AS (Rp2,8 juta) per bulan.

"Meski itu kota paling mahal untuk ditinggali, saya menemukan cara menyiasatinya," ucap Kate melansir The Sun.

Kate mengaku berusaha menyiasati pengeluaran apa pun setiap harinya. Dia terbiasa memakai barang-barang yang bisa dimanfaatkan kembali, bahkan tisu. Kate mengaku tidak pernah membeli tisu selama tinggal di AS. Dia selalu membawa pulang tisu bekas dari toilet di tempat-tempat umum yang didatanginya.

Kate juga tidak pernah mengeluarkan uang untuk membeli perabotan rumah. Dia biasanya mengambil furnitur yang dibuang pemiliknya dan menggunakannya kembali. Dia bahkan tak malu mengais sampah dan membawanya pulang jika ada barang yang masih bisa dipakai.

Wanita ini juga tidak punya kasur di rumahnya. Dia hanya tidur di tumpukan matras yoga yang dilapisi dengan beberapa kain dan bantal. Saking hemat, Kate juga mengaku sangat jarang belanja baju. Dia bahkan ingat terakhir kali membeli pakaian dalam adalah 23 tahun lalu, tepatnya pada 1998.

Seperti Matt, Kate juga menceritakan pilihan hidupnya dalam acara "Extreme Cheapskates." Itu merupakan serial reality show AS yang mendokumentasikan kehidupan orang-orang yang melakukan penghematan secara ekstrem.

4 dari 4 halaman

Lawan Covid-19, Ayo Selalu Pakai Masker dan Vaksinasi.