Karya Desainer Vivi Zubedi Mejeng di Times Square New York

Liputan6.com, Jakarta - Sederet karya desainer Vivi Zubedi telah lama menghiasi dunia fashion Tanah Air. Brand lokal untuk modest fashion ini tak hanya berjaya di dalam negeri, koleksi Vivi juga telah sukses menembus pasar global.

Baru-baru ini, ragam koleksi Vivi Zubedi mejeng di videotron di destinasi wisata populer di Amerika Serikat, Times Square New York. Hal tersebut dibagikan Vivi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Cerita Akhir Pekan: Peluang dan Tantangan Brand Fesyen Indonesia Tembus Pasar Global
Iklan Brand Skincare Indonesia di Times Square New York Tuai Pujian Warga Asing
Wahana Kincir Ria Beroperasi di Times Square New York, Yang Sudah Divaksinasi Bisa Naik Gratis

Dalam unggahan yang dibagikan Vivi pada 19 September 2021, Vivi mengungkapkan rasa syukur dan rasa bahagia mendapat penghargaan dari global. Luapan antusiasme ini tidak lain menyaksikan karya-karyanya ada di tengah keramaian dan kilau New York.

"Sangat senang rasanya bisa menjadi salah satu brand yang dapat menghidupkan semangat lokal untuk terus memajukan industri modest fashion di pasar global," tulis Vivi.

Ia melanjutkan, ini bagian dari visi besarnya. Di tengah pemulihan karena pandemi Covid-19, label Vivi Zubedi yakin dan kian siap memperkuat industri modest fashion di pasar mainstream dengan ekspansi luas di pasar internasional.

"Kami hanya bisa menjadi lebih kuat dengan dukungan baik Anda. Tetap disini bersama kami, kami memiliki lebih banyak berita menarik untuk dibagikan dalam waktu dekat!" tambah Vivi Zubedi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Maggie Hutauruk menampilkan busana unik di New York Fashion Week Spring / Summer 2020. Ia mendesain karung beras hingga karung terigu menjadi item fesyen.

2 dari 4 halaman

Antusiasme Vivi Zubedi

Karya Desainer Vivi Zubedi Mejeng di Times Square New York — Karya desainer Vivi Zubedi mejeng di Times Square New York. (Tangkapan Layar Instagram @mrsvivi)

Vivi juga mengunggah momen kala ia berada di belakang panggung New York Fashion Week. Beberapa tahun terakhir, dikatakan Vivi, membuat pihaknya bersyukur mengenai seberapa jauh melangkah.

Ia antusias untuk meraih sesuatu yang lebih lagi. "Atmosfer New York tentunya masih terasa pada VZ @vivizubedi ❤" lanjutnya.

Vivi berkisah, di tengah kesibukan sebagai pelaku bisnis fashion, 2021 menjadi salah satu tahun yang spesial baginya karena harus mendampingi suami sebagai abdi negara dan menjadi ketua PKK Kota Banjar Baru.

"Satu hal yang paling saya pelajari, bagaimana perubahan2 yang terjadi disekitar menjadi tantangan yang menginspirasi saya untuk dapat berkontribusi sambil berkarya. But it's still fun! We always believe in the process, melalui campaign #StrengthenLocalModest VZ @vivizubedi kembali menguatkan misi ekspansi pasar global untuk sektor modest fashion," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Biaya Pasang Iklan di Times Square

Melihat Suasana Malam Kota New York di Tengah Penyebaran COVID-19 — Seorang wanita berjalan melalui Times Square di New York, Senin, (16/3/2020). Gubernur Andrew Cuomo mengatakan restoran dan bar akan pindah ke layanan take-out dan pengiriman saja imbas merebaknya penyebaran Covid-19. (AP Photo/Seth Wenig)

Dilansir dari Investopedia, Senin (20/9/2021), menurut menurut Times Square NYC, rata-rata ada hampir 380 ribu pejalan kaki yang melewati setiap hari, termasuk 115 ribu pengemudi dan penumpang lainnya. Pada hari-hari sibuk, ini bisa mencapai 460 ribu orang.

Ini menjadikannya salah satu destinasi wisata tersibuk di dunia, artinya iklan Times Square dapat menjangkau khalayak luas. Untuk pemasar, iklan Times Square menerima sekitar 1,5 juta tayangan setiap hari.

Biaya memasang iklan berkisar 1,1 juta dolar AS (Rp15,5 miliar) hingga 4 juta dolar AS (Rp57 miliar) per tahun untuk membeli ruang iklan di Times Square. Untuk sehari mulai dari 5 ribu dolar AS (Rp71,3 juta) hingga 50 ribu dolar AS (Rp713 juta).

Selain itu, dapat menghabiskan biaya hingga 3 juta dolas AS (Rp42 miliar) per bulan untuk beriklan di papan reklame terbesar Time Square. Biaya rata-rata per tayangan untuk iklan papan reklame untuk seluruh Amerika jauh lebih rendah, mulai dari 0,2 hingga 0,5 sen.

4 dari 4 halaman