Liputan6.com, Jakarta Pandemi membuat sebagian orang harus rela kehilangan pekerjaan. Alhasil, sebagian dari mereka harus putar otak agar bisa bertahan. Hal itulah yang dilakukan oleh Sri Damayanti. Ia merupakan salah satu karyawan yang ‘dirumahkan’ saat pandemi.
Namun, hal itu membuat Sri putus asa, malah ia menganggap bahwa itu peluang untuk merintis usaha kuliner bernama Salam Sereh.
Baca Juga
Pergerakan Independen Alex Kuple dalam Bermusik, Ogah Bergantung pada Major Label Berkat Kedekatan dengan Musisi Indie
Mendagri Tito Karnavian Beberkan Alasan Yogyakarta Tetap Naik Pertumbuhan Ekonomi saat Pandemi Covid-19
Pandemi Adalah Wabah Global, Pahami Ciri-Ciri, Cara Menghadapi, serta Bedanya dengan Endemi dan Epidemi
Salam Sereh merupakan ide dari sang suami yang sering melihat Sri saat memasak di dapur. Sang suami sering menghirup bumbu dapur, seperti daun salam, dan sereh. Dari situlah nama Salam Sereh tercipta.
Advertisement
“Saya sebelumnya adalah karyawan di restoran dari tahun 1997, semenjak Covid19 resto saya tidak lanjut,” jelasnya. Berbekal pengalamannya, ia pun membuka usaha sendiri yang namanya terinspirasi dari bumbu dapur andalannya.
Ia melanjutkan bahwa saat ini Salam Sereh menu di Salam Sereh menggunakan sistem PO, kecuali beberapa yang tersedia di platform online. Awalnya, Sri sempat kesulitan memperkenalkan produknya, agar orang-orang mau mencoba dan membelinya.
“Akhirnya saya coba promo lewat media online dan responnya positif. Sedikit demi sedikit mulai banyak yang order,” ceritanya. .
Ia pun mulai berinovasi meracik menu-menu baru, yang ditawarkannya dengan harga terjangkau, kualitas lezat, dan tampilan yang menggugah selera. Beberapa di antaranya seperti hampers ayam panggang, hampers nasi briyani, nasi mandhi, hingga dimsum, merupakan best seller yang banyak disukai pelanggan.
Inovasi
Demi bertahan dalam usaha kuliner ini, Sri mengaku bahwa menerapkan beberapa strategi. Ia mengatakan hampir semua menu di Salam Sereh menggunakan sistem PO, kecuali beberapa yang tersedia di platform online. Awalnya, Sri sempat kesulitan memperkenalkan produknya, agar orang-orang mau mencoba dan membelinya.
“Akhirnya saya coba promo lewat media online dan responnya positif. Sedikit demi sedikit mulai banyak yang order,” kenangnya.
Ia pun mulai berinovasi meracik menu-menu baru di Salam Sereh, yang ditawarkannya dengan harga terjangkau, kualitas lezat, dan tampilan yang menggugah selera. Beberapa di antaranya seperti hampers ayam panggang, hampers nasi briyani, nasi mandhi, hingga dimsum, merupakan best seller yang banyak disukai pelanggan.
Impian Punya Restoran
Sri bercita-cita punya restoran yang akan menyambut setiap pengunjung dengan kata “Salam Sereh”. “Nanti, kalau greeting pengunjung dengan kata sambutan Salam Sereh,” candanya.
Di balik keinginan Sri untuk membesarkan usaha kulinernya, pemasaran jadi salah satu tantangan terberat. Selain lewat media sosial dan platform pengiriman makanan secara online, kini Salam Sereh juga bisa ditemukan di ManisdanSedap.com. Platform ini hadir bukan hanya memudahkan penggemar kuliner menemukan dan memesan beragam menu PO, tapi juga mendukung para pemilik UMKM di seluruh Nusantara.
Dengan menjadi ‘etalase’ yang memajang jualan mereka, platform yang jadi bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang juga menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com ini juga dilengkapi fitur unik. Para pembeli tinggal klik tombol pembelian yang langsung menuju WhatsApp seller, sehingga bisa berinteraksi dan bertransaksi terpisah dari platform.
Kesempatan untuk mengembangkan usaha kulinermu kini makin terbuka lebar. Raih sekarang juga dengan bergabung ke ManisdanSedap.com!
(*)