Perjalanan Tasya Farasya Bangun Brand Makeup Selama 3 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Kecintaan beauty vlogger Tasya Farasya pada riasan mengantarkannya berhasil membangun brand makeup sendiri. Mimpi ibu satu anak ini akhirnya terwujud setelah melewati perjalanan yang tidak sebentar dalam mengembangkan produk sesuai ekspektasi.

Brand makeup Tasya Farasya bernama Mother of Pearl yang diambil dari nama aslinya, yakni Lulu berarti mutiara dalam bahasa Arab dan Farasya artinya kupu-kupu. Berangkat dari makna manis ini, ia tak berpikir panjang hingga memilih nama brand tersebut.

"Aku suka banget makeup dari dulu. Sebelum jadi beauty vlogger, aku sempat jadi makeup artist 3--4 tahun. Makeup sudah mendarah daging, salah satu goals ingin banget punya beauty brand sendiri," kata Tasya Farasya dalam peluncuran secara daring, Selasa (21/9/2021).

Sejak resmi diluncurkan, produk brand makeupnya ludes terjual dalam delapan jam dan ini di luar ekspektasinya. Awalnya, dikatakan Tasya, ia membayangkan membuat pre-order dua minggu agar orang ada waktu untuk berpikir dahulu.

"Pengalaman kolaborasi itu (terjual) 12 jam, berpikir orang tenang bisa berpikir review dahulu. Tapi ternyata beda, bundle bahkan sold out kurang dari 10 menit habis setelah itu primer," ungkapnya.

Pencapaian ini tentu melewati pasang surut dan memakan waktu hingga tiga tahun lamanya. Tasya berkisah, awalnya lewat nama brand ini, ia hanya membuat t-shirt untuk followersnya.

Perjalanan membangun brand dimulai sejak 2018. Ia mengembangkan produk dan banyak sharing yang juga dengan followers hingga para ahli makeup.

"Ada juga di fase tanya ke makeup artist yang fokus sama produk dan tahu tekstur. Konsultasi tanya cocok enggak, tanya beauty vlogger yang kulitnya beda sama aku. Tanya juga sama yang makeup sehari-hari," lanjut Tasya Farasya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.