Liputan6.com, Jakarta - Tak jarang, makanan murah bisa jadi mahal saat dijual di restoran mewah. Tampilan makanan dengan harga mahal ini pun biasanya lebih menggugah selera. Begitu pula dengan nasi terung.
Salah satu contohnya seperti yang dibagikan akun Twitter @kismin666oys. Dalam unggahan itu, ia membandingkan dua nasi terung dengan harga yang berbeda.
Advertisement
Pada foto pertama, tampak nasi terung penyet, sedangkan foto kedua berisi vegan unagi rice bowl. Selisih harganya cukup jauh, mencapai puluhan ribu rupiah.
Terung penyet di foto pertama memang tampak sangat sederhana. Hanya seporsi nasi putih yang di atasnya terdapat terung goreng yang dipenyet dengan sambal atau balado.
Sementara di foto kedua, terlihat nasi putih di dalam mangkuk dengan terung yang dimasak dengan cara berbeda. Terung tersebut dipanggang dan dipotong, kemudian diberi bumbu ala masakan Jepang.
Tampilan terung di foto kedua agak mirip dengan unagi atau ikan sidat air tawar. Tak heran makanan ini disebut sebagai unagi yang bisa dimakan oleh para vegan.
Bahasa Inggris
Beda tampilan, harganya jauh berbeda. Seporsi nasi putih terung penyet itu dijual seharga Rp9 ribu di daerah Canggu dan Ubud, Bali. Sedangkan, seporsi vegan unagi rice bowl dijual dengan harga Rp69 ribu.
Perbedaan harganya mencapai Rp60 ribu, tapi tentu tak hanya bahan pokok saja yang diperhitungkan dalam penentuan harga jual. Cuitan ini kemudian menarik banyak perhatian warganet.
Beragam komentar memenuhi unggahan ini. "Apakah kalau pakai bahasa Inggris, menu makanan yg di-Indonesia-kan akan lebih mahal? Wkwkwk di sini yang punya nama ala barat jadi mahal soalnya," komentar seorang warganet.
"Sama-sama terong harganya bisa beda jauh banget ya ternyata," komentar warganet lainnya. Sampai berita ini ditulis, cuitan ini sudah disukai sebanyak lebih dari 24 ribu dan dibagikan ulang lebih dari 5.900 kali.
Advertisement
Menentukan Harga Jual
Para penjual makanan tentu punya cara tersendiri dalam menentukan harga jual dagangan mereka. Beberapa waktu lalu, Chef Arnold membagikan tips tentang cara menentukan harga jual makanan bagi para pengusaha kuliner melalui akun Twitternya.
Hal ini bermula dari cuitan pengguna akun squidwardfess di Twitter yang meminta saran tentang bagaimana cara menentukan harga jual salad buah dagangannya. "Sqw! Kalau ambil harga tuh gimana sih? Aku mau coba jualan salad buah ini gambar + harga dari sellernya. Sebelumnya makasih yg udh jawab, btw aku dom mjk-jatim," tulisnya pada 1 Juli 2020.
Tanpa disangka, pertanyaannya itu dikomentari oleh Chef Arnold. Pada komentarnya, pemilik nama lengkap Arnold Poernomo ini menyarankan agar pengusaha kuliner memakai rumus harga total keseluruhan bahan dan packaging dibagi 0,3.
"Harga total keseluruhan bahan dan packaging / 0.3 = harga jual Supaya cuan. Contoh saya beli barang mentah dan sampai jadi total 20rb mau di jual20rb /0.3 = 66,666rb bisa di bulat kan ke 66.000 atau 66.500 atau kalo saya ya 70.000," tulis Chef Arnold, dalam cuitannya pada 1 Juli 2020.
Kalau enggak sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rasa rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu.
Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement