Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti sering mengalami kondisi lupa akan sesuatu. Tapi ketika kamu jadi orang pelupa, bukan berarti pikun lho!Â
Para ahli setuju, seseorang mengalami kondisi sering lupa karena intensitas tinggi untuk menyelesaikan sesuatu secara bersamaan. Dengan kata lain, kita nggak bisa terus menerus mengandalkan fungsi otak kita untuk mengingat.Â
Nah sekarang ada solusinya, agar kita nggak lagi masuk ke golongan pelupa karena daya ingat yang buruk. Ada empat cara sederhana yang bisa dilakukan, seperti:
Advertisement
1. Olahraga
Usia yang semakin menua dapat membuat kemampuan otak menurun. Seseorang akan mudah lupa dan pikun. Adanya olahraga otak membuat ingatan seseorang kuat meski usianya semakin menua.
Nah, olahraga yang dilakukan nggak perlu susah-susah kok. Kamu bisa melakukan olahraga sederhana, yaitu rutin berjalan kaki tiga kali dalam seminggu.Â
2. Melatih Otak
Ya, olahraga nggak melulu aktivitas fisik lho, tapi otakmu juga perlu dilatih. Oleh karena itu, biar nggak cepat lupa, lakukan permainan yang menuntut strategi, seperti catur, scrabble, dan teka-teki silang bisa membuat ingatan nggak mudah lupa dan pikun. Selain itu belajar bahasa asing lain juga patut dicoba.Â
3. Gunakan Kalender
Biar nggak gampang lupa, kamu juga bisa 'mempertajam' daya ingat dengan kalender. Misalnya dengan melingkari tanggal yang menandakan ada agenda atau kegiatan penting untuk dilakukan. Apalagi sekarang zaman sudah maju, kamu juga bisa membuat tanda di kalender smartphone, dan pasang alarm.Â
4. Gunakan Petunjuk Visual
Ya, mulailah untuk menuliskan daftar kegiatan atau pekerjaan yang harus kamu lakukan, minimal di hari ini. Kamu bisa menggunakan petunjuk visual seperti catatan seperti post it yang ditempelkan di area yang menurutmu penting. Di depan meja kerja misalnya atau di agenda.
Kamu bisa menggunakan post-it yang membantu untuk melihat catatan penting yang dapat ditempel di mana saja. Mulai dari rak, lemari, pintu, atau dinding.Â
Â
(*)