Sukses

Pasar Khusus Pedagang Perempuan di India Siap Dibuka Kembali

Hanya perempuan yang telah menikah saja yang bisa memiliki kios di pasar di India ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar ikonik di Manipur, India akan kembali dibuka setelah ditutup hampir lima bulan karena pandemi Covid-19. Pasar bernama Nupi Keitel atau Ima Keithel tersebut sedang menjadwal pembukaannya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Pasar ini termasuk unik karena semua pedagangnya perempuan. Dilansir Hindustan Times, Senin (27/9/2021), Sekretaris Kepala Negara Bagian Dr Rajesh Kumar menyatakan, Imphal Municipal Corporation (IMC) selaku otoritas setempat segera menyusun lapak baru bagi para pedagang di pasar tersebut.

Para pedagang wajib menerapkan aturan protokol kesehatan yang berlaku seperti menjaga jarak dan memakai masker. Setiap vendor akan diatur sedemikian rupa agar lapak mereka memiliki jarak minimal 1,8 meter dengan yang lain.

Selain itu, para pedagang juga hanya bisa berjualan selama dua kali dalam sepekan dengan sistem rotasi. "Khusus hari Minggu (pasar) akan ditutup untuk pembersihan dan proses sanitasi," terang Kumar.

Ima Keithel merupakan salah satu pasar ikonis di India. Seperti telah disinggung, keunikan pasar yang telah berusia ratusan tahun ini karena semua pedagangnya perempuan.

Mengutip Matador Network, pasar ini sendiri terdiri dari sekitar 5 ribu pedagang yang seluruhnya merupakan perempuan. Mereka berjualan berbagai barang, mulai dari tekstil, kerajinan tangan, produk-produk kerajinan, kebutuhan pokok, hingga makanan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Atraksi Wisata

Pasar ini dibagi menjadi empat bagian dalam menjual berbagai aneka barang kebutuhan. Selain itu, hanya perempuan yang telah menikah saja yang bisa memiliki kios di pasar ini.

Kepemilikan kios di pasar ini berlangsung secara turun-temurun, dari generasi ke generasi. Berkat keunikannya tersebut, Pasar Nupi Keitel jadi salah satu atraksi wisata tersendiri bagi para turis. Tak heran banyak wisatawan yang mampir ke pasar ini.

Selain untuk berbelanja, mereka juga ingin melihat langsung keunikan pasar tersebut. Sayangnya, saat pandemi melanda India, Pemerintah Negara Bagian Manipur menutup pasar ini.

Setelah sempat dibuka selama dua bulan pada April lalu, pasar ini kembali ditutup karena adanya gelombang kedua Covid-19 di India.

3 dari 4 halaman

Simbol Pemberdayaan Perempuan

Awalnya, pasar Ima Keithel dibangun di kota Imphal selama bertahun-tahun. Pasar ini didirikan sekitar abad ke-16 dan menampung sekitar 5 ribu sampai 6 ribu penjual wanita, dikutip dari Culture Trip.

Pada 1533, pria di India diwajibkan mengabdi pada negara dengan jadi tentara. Akibatnya, para kaum wanita harus berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga mereka.

Pekerjaan yang harus dilakukan wanita mulai mengolah ladang, menenun tekstil, sampai menjual produk di pasar improvisasi. Situasi itu membuat para perempuan India mulai mengorganisir terbentuknya pasar Ima Keithel.

Seiring waktu, pasar tersebut dikelola persatuan perempuan. Ima Keithel diharapkan menjadi simbol permberdayaan perempuan Manipur, karena pasar ini telah menjadi sumber penghasilan banyak perempuan yang bekerja secara mandiri.

4 dari 4 halaman

Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19