Sukses

Memajukan UMKM dan Karya Kreatif Lokal Lewat Bali Jagadhita Culture Week 2021

Bali Jagadhita Culture Week bertujuan mempromosikan produk-produk UMKM lokal, baik ke dalam maupun luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak 2016, Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) demi meningkatkan akses pasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Rangkaian acaranya mulai dari pameran produk unggulan, pagelaran karya kreatif, talkshow, workshop, business matching, sampai business coaching.

Dalam rangkaian kegiatan KKI seri II tahun ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KPwBI Prov. Bali) akan melaksanakan kegiatan bertajuk "Bali Jagadhita Culture Week" pada 4 sampai 6 Oktober 2021 di Dharma Negara Alaya Denpasar. Kegiatan ini dimaknai sebagai upaya membawa Bali menuju Jagadhita.

Maknanya adalah kebahagiaan dan kesejahteraan bagi setiap orang, melalui UMKM yang terintegrasi dengan kebudayaan Bali, serta berkolaborasi dengan pelaku seni tari dan suara lokal. Harapannya bisa berdampak secara ekonomi pada UMKM dan masyarakat Bali.

"Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong UMKM lebih berkembang, tidak hanya bagi UMKM binaan dan mitra binaan Bank Indonesia, namun juga untuk seluruh UMKM di Bali Nusra," kata Trisno Nugroho, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, dalam jumpa pers virtual, Kamis, 30 September 2021.

"Kami juga berharap pada berbagai pihak agar terus memfasilitasi UMKM untuk berkembang dan mandiri, sehingga jadi pilar perekonomian Indonesia," imbuhnya.

Bali Jagadhita Culture Week, yang merupakan flagship event UMKM, tidak hanya mempromosikan produk-produk ke dalam negeri, namun juga ke mancanegara. Hal ini sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Fashion Show Teatrikal

Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, rangkaian kegiatan Bali Jagadhita Culture Week kali ini lebih beragam. Event ini berusaha meningkatkan kapasitas UMKM berorientasi ekspor melalui talkshow tentang fesyen dan kopi, serta kapasitas pemasaran dan pembayaran digital.

Melengkapi strategi lain, penyelenggara juga mendorong akses pembiayaan melalui business matching antara perbankan HIMBARA dan BPD Bali dengan UMKM. Upaya penetrasi penjualan ke pasar internasional difasilitasi melalui kolaborasi antara UMKM tenun dan desainer dalam fashion show yang mengusung konsep teatrikal.

Kerja sama itu bermaksud memperlihatkan potensi wastra Bali yang tidak semata tentang bahan baku, namun juga produk jadi. Item yang diharapkan dapat membuka pasar lebih luas, termasuk pasar global.

Runway-nya akan menampilkan koleksi ready to wear dan ready to wear deluxe dari beragam kolaborasi. Ada Songket Fortuna X Deden Siswanto, Agung Bali Collection X Weda Ghita, CRNX X Sofie, Anacaraka X Elfi Lila, Artha Dharma X Ali Charisma, Wisnu Murti X Emmy Thee, dan Pagi Motley X Rengganis.  Pagelaran akan menghadirkan keindahan destinasi wisata di Bali Nusra sebagai upaya KPwBI Prov. Bali mendukung Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI).

3 dari 4 halaman

Produk Mendunia

National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma mengatakan, "Dengan tema 'Jagadhita,' semua koleksi yang dibuat diharapkan akan membawa kemakmuran bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan bahan baku sampai produk jadinya."

Acara ini juga sebagai bentuk apresiasi dan motivasi pada UMKM yang telah berhasil melakukan ekspor. Selain fesyen, produk makanan dan minuman yang merupakan komoditas unggulan ekspor dari daerah Bali Nustra turut jadi highlight dalam Bali Jagadhita Culture Week 2021.

Di antaranya UMKM produk kopi Arabika Kintamani yang telah mendunia. Lalu, ada produk sambal kemasan dengan pengolahan tradisional yang mampu bersaing di pasar nasional. Disusul produk jamu atau herbal dengan inovasi bentuk praktis dan kemasan modern yang telah diekspor.

4 dari 4 halaman

5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi