Sukses

Hari Batik Nasional, Kain Tradisional Menjadi Ikon Fesyen yang Mendunia

Hari Batik Nasional jatuh pada tanggal 2 Oktober setelah UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya. Simak cerita batik menjadi ikon fesyen mendunia.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dengan bangga memperingati Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober. Perayaan ini dimulai sejak UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Ada beberapa kriteria dari UNESCO yang membuat batik mendapatkan gelar kebanggaan tersebut. Di antaranya adalah teknik yang diturunkan dari generasi ke generasi, simbolisme, dan budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia.

Sejak pengakuan tersebut, Indonesia makin lekat dengan batik. Tiap-tiap daerah mulai memperkenalkan motif batik khusus dengan warna yang unik kebanggaan mereka. Hari Batik Nasional juga menjadi sebuah momentum pelestarian dan pengenalan batik kepada dunia internasional.

Batik yang identik sebagai kain tradisional dulunya digunakan untuk menggendong bayi. Tapi kini, batik berkembang sedemikian rupa dan menjadi item fesyen penting di dunia. Sudah ada banyak brand fesyen khusus batik di Indonesia dan luar negeri. Desainer ternama Anne Avantie juga mengeluarkan koleksi khusus batik.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Tren Berkain

Tren ini berasal dari TikTok Challenge yang mengajak anak muda untuk mengenakan kain. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Arawinda Kirana di TikTok terlihat sejumlah anak muda bergaya modis dengan memadukan kain sebagai bagian dari pakaiannya.

Kepada Liputan6.com, Arawinda mengaku terbiasa memakai kain sejak usia 6 tahun. Ia dan teman-temannya di Swara Gembira memperjuangkan revolusi seni budaya Indonesia. Mereka terbiasa mengenakan kain dalam keseharian, terlebih dirinya yang berprofesi sebagai penari tradisional.

Tren ini kemudian menjadi fenomena dan ramai mencuri atensi warganet Indonesia, sebagian besar pengguna TikTok. Gerakan Berkain Bersama juga telah dilakukan beberapa public figure dari Tanah Air, seperti Fathia Izzati.

3 dari 5 halaman

Sumbangsih Batik untuk Devisa Negara Lewat Ekspor

Pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong kemajuan industri batik nasional dan internasional. Melalui badan penelitian dan pengembangannya, Kemenperin menciptakan alat produksi teknologi pengolahan limbah batik yang bertujuan untuk mendongkrak produktivitas dan kualitas batik yang lebih efisien.

Mengutip dari situs resmi Kementerian Perindustrian RI, industri batik menjadi prioritas pengembangan karena memiliki kemampuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini dikarenakan sumbangsih dari industri batik terhadap devisa lewat ekspor awal pertengahan 2020 senilai 21,54 juta dolar AS, setara dengan Rp308 miliar.

Saat ini, industri batik mencapai 47.000 unit usaha dan tersebar di 101 sentra dengan telah menyerap tenaga kerja lebih dari 200 ribu orang.

4 dari 5 halaman

Artis Hollywood dengan Batik

Seperti yang diketahui, industri batik telah berkembang di kancah global. Beberapa artis Hollywood dan tokoh dunia kerap dijumpai mengenakan kain bercorak khas Indonesia ini.

Beberapa artis seperti Dakota Fanning, Lily Collins, dan Reese Witherspoon pernah tertangkap kamera mengenakan batik.

Jessica Alba juga pernah mengenakan dress batik bermotif parang di acara Fourth Annuah Fashion Forward Luncheon 2004. Model dress modern dipadukannya dengan sepatu boots hitam tinggi membuatnya tampak keren.

Kemudian, ada Heidi Klum seorang model, pengusaha, dan perancang mode yang juga adalah juri America's Got Talent sejak 2006 mengaku senang memakai batik. Ia cukup sering ditemukan mengenakan batik.

Pernah mengenakan batik sebagai outer dipadukan dengan kaos hitam dan jins. Pernah juga mengenakan dress batik cokelat yang sangat manis. Juga super stylist dengan jumpsuit batik berwarna merahnya.

 

Penulis: Anastasia Merlinda

 

5 dari 5 halaman

Infografis Batik Dunia