Selain Minum Obat, Ini Sederat Cara Alami untuk Meredakan Alergi

Liputan6.com, Jakarta Alergi bisa dialami semua kalangan, tidak sebatas laki-laki atau perempuan, anak-anak maupun orang dewasa. Alergi merupakan sebuah kondisi tubuh yang mengalami hipersensitivitas atau bereaksi secara berlebihan terhadap suatu zat yang masuk ke tubuh.

Ketika tubuh mengalami alergi, sistem imunitas akan melepaskan antibodi dan beberapa zat kimia yang menjadi penyebab munculnya rasa gatal, ruam, bersin, dan gejala-gejala lainnya. Alergi terdiri dari berbagai macam, mulai dari alergi udara, makanan hingga alergi obat. Macam-macam alergi itu ada yang ringan, namun ada juga yang dapat mengancam nyawa.

Dikutip dari KlikDokter, dr. Arina Heidyana menyebutkan bahwa cara paling efektif untuk mengatasi alergi adalah menghindari sumber penyebab alergi itu sendiri. Saat tidak memiliki obat alergi, ada beberapa bahan alami yang bisa bantu meredakan gejalanya.

“Bahan-bahan alami yang ada di rumah tidak bisa dikatakan sebagai obat alergi. Untuk mengatasi alergi, penderita tetap harus minum obat atau menghindari alergen. Hanya saja, memang ada beberapa bahan alami yang bisa membantu meredakan gejala alergi,” kata dr. Arina.

Meskipun bahan-bahan alami itu bisa meningkatkan sistem imun untuk melawan penyebab alergi, dr. Arina mengingatkan untuk tidak memakai terlalu berlebihan. Bukan tidak mungkin ada bahan alami yang bisa menjadi pencetus alergen.

2 dari 3 halaman

Bahan Alami untuk Redakan Alergi

Fungsi Trombosit — Jambu biji / Sumber: iStockphoto

Berikut ini cara dan bahan alami apa saja yang bisa membantu Anda mengurangi gejala alergi.

1. Jambu Biji

Buah jambu biji bisa mengurangi gejala alergi karena kaya vitamin C. Vitamin tersebut berpotensi mengurangi pelepasan histamin, yaitu sebuah zat alami yang dihasilkan dari sistem imunitas. Inilah penyebab munculnya gejala alergi.

2. Yoghurt

Yoghurt memiliki kandungan probiotik yang berguna sebagai antihistamin alami yang manjur untuk mengurangi gejala alergi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa probiotik mampu mengurangi gejala rhinitis alergi.

Rhinitis alergi memiliki gejala yang mirip dengan flu. Namun, rhinitis alergi tidak menimbulkan demam seperti sakit flu. Untuk membedakan keduanya, konsultasikan dengan dokter.

3 dari 3 halaman

Bahan Alami untuk Redakan Alergi

3. Spirulina

Masih asing dengan bahan ini? Spirulina merupakan tanaman ganggang berwarna hijau-kebiruan yang hidup perairan. Bahan ini memang sudah dikenal sebagai salah satu superfood yang banyak digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Spirulina mengandung protein dan nutrisi lainnya yang membantu menyembuhkan penyakit. Selain itu, juga mampu menghambat pelepasan zat kimia yang menyebabkan alergi.

4. Peppermint

Minyak peppermint memiliki efek anti inflamasi yang cukup untuk mengurangi gejala asma. Biasanya, minyak peppermint akan dioleskan pada tiap sudut ruangan agar aromanya bisa tercium oleh seisi rumah.

Meskipun tidak bisa mengobati alergi secara menyeluruh, tapi bahan-bahan alami di atas masih bisa mengurangi gejalanya. Jika efek alergi sampai menimbulkan sesak napas, dada sakit, atau bahkan pingsan, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Selain 4 bahan alami di atas, Anda juga bisa menggunakan Filter HEPA (High Efficiency Particulate Air), yakni jenis filter udara mekanis yang bekerja dengan menyaring setiap debu, asap rokok, bulu hewan, dan sebagainya yang terdapat di udara. Karena kegunaannya yang baik untuk menyedot partikel debu, kotoran, dan benda kecil lainnya, filter HEPA bisa menjamin kebersihan rumah dari partikel kecil penyebab alergi.

(*)