Sukses

Sempat Ditutup-tutupi, Desainer Balmain Ungkap Luka Bakar yang Dialami Setahun Lalu

Desainer Balmain Olivier Rousteing baru mengungkap insiden ledakan perapian di kediamanannya yang menyebabkan luka bakar setahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Desainer Balmain Olivier Rousteing membagikan potret saat mengalami luka bakar akibat ledakan perapian di kediamannya yang terjadi setahun lalu. Namun, Rousteing baru buka suara dan menuangkan kisahnya baru-baru ini.

Direktur kreatif rumah mode Prancis tersebut mencurahkan insiden yang dialaminya melalui akun Instagram pribadi yang terverifikasi. Dalam potret, bagian pingang ke atas tubuhnya, termasuk leher, dada, kepala dan kedua tangan dibalut perban.

Luka bakar Olivier Rousteing juga tampak di bagian wajah. Kedua tangannya tampak kaku dan diangkat setinggi bagian dada. Pada kolom keterangan, meski terjadi setahun lalu, Rousteing baru merasa siap membagikan yang ia alami tahun ini.

"Saya sudah menyembunyikan ini terlalu lama dan inilah saatnya bagi Anda untuk mengetahuinya. Tepat setahun yang lalu, perapian di dalam rumah saya meledak. Saya bangun keesokan paginya di Hôpital Saint Louis Paris," tulisnya dalam unggahan pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Ia melanjutkan, staf berbakat di rumah sakit terkenal itu yang juga saat itu menangani kasus Covid-19 dalam jumlah yang luar biasa, sangat memerhatikannya. Ia benar-benar berterima kasih kepada tenaga kesehatan yang merawatnya.

"Saya melakukan segalanya untuk menyembunyikan cerita ini dari sebanyak mungkin orang dan mencoba merahasiakannya dengan tim dan teman saya terlalu lama. Sejujurnya saya tidak begitu yakin mengapa saya begitu malu, mungkin obsesi dengan kesempurnaan yang dikenal fashion dan rasa tidak aman saya sendiri," tambah desainer Balmain ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Menyembunyikan Luka

Desainer kelahiran Bordeaux, Prancis ini mengungkap ketika pulih, ia hanya bekerja siang dan malam untuk melupakan kejadian itu. Ia juga membuat semua koleksi busana dan mencoba membuat dunia bermimpi dengan koleksinya.

"Pada saat yang sama menyembunyikan bekas luka dengan masker wajah, turtleneck, lengan panjang dan bahkan beberapa cincin di semua jari saya melalui banyak wawancara atau pemotretan," terang Olivier Rousteing.

Rousteing menjelaskan benar-benar menyadari bahwa kekuatan media sosial adalah untuk mengungkapkan hanya apa yang ingin ditunjukkan. Hal yang memungkinkan untuk membuat narasi sendiri yang menghindari apa yang tidak ingin dilihat atau tunjukkan.

3 dari 4 halaman

Rasa Syukur

"Sekarang, setahun kemudian, saya sudah sembuh, bahagia dan sehat. Saya menyadari betapa saya benar-benar diberkati dan saya bersyukur kepada Tuhan setiap hari dalam hidup saya," tulis Olivier Rousteing.

Pertunjukan terakhirnya adalah perayaan penyembuh atas rasa sakit dan rasa terima kasihnya kepada semua model produksi timnya, teman-teman yang mendukungnya. Kini, ia merasa sangat bebas dan sangat beruntung.

"Saya memulai babak baru dengan senyum di wajah saya dan hati yang penuh rasa syukur. Kepada para dokter dan perawat di Saint Louis, dan kepada semua orang yang membantu saya selama pemulihan yang lama ini dan menjaga rahasia saya: terima kasih yang sebesar-besarnya. Aku mencintaimu. TUHAN MEMBERKATI ANDA SEMUA ️ dan sekali lagi jangan pernah menyerah! Selalu ada matahari setelah badai," tutupnya.

4 dari 4 halaman

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion