Liputan6.com, Jakarta - Menata ulang butiknya di Senayan City, Jakarta, rumah mode Amerika Serikat, Coach, memilih peran sebagai community hubs. Ini dilakukan sebagai bentuk selebrasi perilisan koleksi Fall 2021 rancangan direktur kreatifnya, Stuart Vevers.
Pada kesempatan ini, pihaknya memperkenalkan "Found Neon Concept" melalui dua realitas warna dan teks secara bersamaan. Visualnya menonjolkan kombinasi suasana kota New York dengan salah satu ikon Jakarta, bajaj.
Jakarta merupakan satu dari sembilan lokasi butik Coach yang ditata ulang. Dalam daftarnya termasuk Coach House di New York City, Coach ala Moana, Coach Mitsukoshi, Coach Michigan Avenue, Coach Pavilion Elite Kuala Lumpur, dan Coach Yorkdale.
Advertisement
Baca Juga
Instalasi "Windows of the Future" sebagai bentuk perayaannya juga akan diresmikan di setiap lokasi dengan mengundang komunitas lokal untuk mendapat pengalaman terhubung satu sama lain. Instalasi ini diklaim dibangun dengan materi ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya Coach mengurangi limbah.
Dijelaskan bahwa instalasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Coach terhadap tanggung jawab lingkungan. Di laman resminya, merek mewah ini menyebut diri sebagai salah satu anggota Sustainable Apparel Coalition, sebuah kolaborasi antara lebih dari 250 merek di industri mode.
Bersama mereka mengklaim memastikan penggunaan material kulit "seetis mungkin." "Kami bekerja dengan Leather Working Group yang memenuhi standar kualitas, konsistensi, dan dampak lingkungan," tulis pihaknya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Komunitas dan Kebersamaan
Di momen itu, sebagaimana telah disinggung, Coach merilis koleksi Fall 2021 karya Vevers bertajuk "Forever Season Two." Menyambungkan cerita sebelumnya, mereka mempertegas topik komunitas dan kebersamaan.
Ini merupakan bab berikutnya dari visi Vevers untuk menggabungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan dalam satu momen. Perpaduan ini kemudian bermaksud memicu percakapan tentang gaya berpakaian dan kehidupan sehari-hari dengan pendekatan yang lebih personal.
Vevers pun memperluas idenya dengan mendaur ulang tas dari tahun 60-andan 70-an bersama jaket kulit dan shearling yang dikolase jadi gaya lebih modern. Mereka memperkenalkan tas Soft Tabby yang memadukan warna retro untuk mereproduksi desain tas klasik era 70-an.Â
Advertisement
Modifikasi Relevan
Tas ikonis Coach, Rogue, yang pertama kali diperkenalkan di runway merek pada 2016, terinspirasi semangat bebas yang berani dan pemimpi. Hari ini, Rogue diperkenalkan kembali sebagai bagian dari koleksi Fall 2021.
Tas Charter untuk koleksi pria musim ini menonjolkan desain klasik Horse and Carriage berbalut polished pebble leather, menampilkan perangkat keras dalam warna yang kontras untuk memberikan sentuhan sporty dan modern.
Koleksi knits Vevers dari musim awal dibuat ulang dengan pola Mickey Mouse dan Rexy si dinosaurus. Ia juga memberi siluet yang nyaman dan memanjakan, termasuk mantel Basquiat dan long johns knits yang kekinian.
Pendekatan nyaman dan penampilan sehari-hari dengan modifikasi relevan, termasuk penggunaan material tas lebih ringan, disebut sebagai DNA desain merek pada koleksi musim ini.
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Advertisement