Liputan6.com, Jakarta - Wisata alam memang naik daun selama pandemi, tapi tidak hanya lanskapnya saja yang masuk dalam pertimbangan kunjungan. Sejumlah fasilitas umum seperti toilet juga mesti diperhatikan demi bisa berwisata secara lebih aman.
Salah satu objek wisata yang bisa jadi contoh adalah Lembah Indah di Malang, Jawa Timur. Higienitas toiletnya mendapat pengakuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Advertisement
Baca Juga
"Bersama Bapak Bupati Malang H.M Sanusi, meresmikan toilet ramah disabilitas di objek wisata @lembahindah. Hasil kolaborasi apik dari masyarakat sebagai bagian dari penyiapan destinasi yang lebih berkualitas dan berkeadilan," tulis Sandi dalam unggahan video di akun Instagram-nya, Minggu, 17 Oktober 2021.
"Hari ini saya sangat bahagia dan tersentuh karena program kita yang sudah dijalankan dari awal tahun, dengan bantuan Satgas Toilet Indonesia yang membantu pemerintah dengan inisiatif sendiri dengan kemitraan bersama dunia usaha," katanya dalam klip tersebut.
Menurut Sandi, pandemi Covid-19 membuat faktor-faktor seperti kebersihan dan keberlangsungan lingkungan jadi perhatian wisatawan di era kenormalan baru. Hal itu bisa dilakukan dengan menerapkan aturan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (CHSE).
Ia juga mengapresiasi toilet baru di Lembah Indah karena ramah disabilitas. Ini disebut telah sesuai Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 bahwa akses infrastruktur yang berkeadilan harus diterapkan untuk para pelaku parekraf beserta wisatawan, tidak terkecuali penyandang disabilitas.
"Untuk disabilitas ini dirancang memang lebih luas, supaya mobilitas penyandang disabilitas terakomodasi, terutama saat mereka menggunakan fasilitas mandi," ucapnya lagi.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Standar Internasional
Menurut Sandi, Lembah Indah memiliki toilet berstandar internasional. Ini karena dilengkapi shower dengan opsi air panas, gantungan, sabun, serta dudukan toilet yang ramah disabilitas.
"Jadi ini sebagai Chief Toilet Officer saya berikan nilai memuaskan," ucap Sandi tentang toilet di Lembah Indah.
Selain itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap para pelaku parekraf dan pemerintah dapat bersinergi untuk mempercepat pemulihan sektor parekraf di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Malang. "Harapan kita adalah partisipasi masyarakat untuk mewujudkan toilet yang bersih dan higienis," pungkasnya.
Advertisement
Program Revitalisasi Toilet Umum
Pada Maret lalu, Kemenparekraf meluncurkan program revitalisasi toilet umum di destinasi wisata di Bali dan lima destinasi super prioritas. Program itu bertujuan menghadirkan toilet yang nyaman bagi wisatawan sekaligus memenuhi unsur CHSE yang menjadi perhatian utama wisatawan pascapandemi.
Selain di Pantai Kuta Bali, kegiatan ini juga berlangsung serentak di lima titik destinasi super prioritas. Itu meliputi toilet di kawasan Wisata Sade Bawah, Mandalika, Nusa Tenggara Barat; toilet Desa Wisata Liang Ndara, Labuan Bajo; toilet di Pantai Pulisan, Likupang; toilet di Pusat Informasi Geopark Sigulatti, Pangururan Samosir, Danau Toba; serta toilet Desa Wisata Segajih, Borobudur.
Sandi mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mendukung program ini. Termasuk partisipasi masyarakat yang juga ikut berkolaborasi dalam pengelolaan sampah.
"Sekitar Desember 2020 kita dibanjiri video bagaimana sampah di Pantai Kuta yang menumpuk. Tapi saat ini kita lihat sendiri berkat peran aktif dari Pak Bupati dan jajaran, pemerintah provinsi juga masyarakat semuanya menghadirkan toilet juga pantai yang bersih. Partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga daerahnya juga sangat singnifikan," tutur Sandi.
5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi
Advertisement