Sukses

The Real Holysteak! Ikut Tren Daging Nabati, Luncurkan Menu Steak 376 Kalori

Menu steak berbahan daging nabati itu diklaim setengah dari kalori seporsi steak daging sapi.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak hal yang melatari orang mulai beralih ke pola makan berbasis nabati. Potensinya semakin besar mengingat makin tingginya kesadaran orang tentang dampak konsumsi daging merah bagi kesehatan dan lingkungan. Melihat peluang itu, The Real Holysteak! baru-baru ini meluncurkan menu steak berbasis daging nabati.

Restoran yang bernaung dalam grup Bhadranaya itu menggandeng produsen daging nabati lokal Green Rebel Foods untuk menyuplai daging yang 100 persen terbuat dari protein nabati. Mereka mengklaim daging steak itu halal dan tanpa kolesterol meski rasa dan teksturnya dibuat semirip mungkin dengan daging sapi asli.

"Menu ini merupakan terobosan terbaru kami untuk selalu memberikan pengalaman kuliner terbaik bagi semua orang, para meat enthusiasts atau pun konsumen yang menjalani pola makan sehat untuk tetap dapat menikmati lezatnya menu steak khas The Real Holysteak!," kata Wynda Mardio, founder The Real Holysteak!, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Ia mengutip laporan Tren F&B dari Grab NEXT 2021 sebagai acuan. Dalam laporan itu dinyatakan bahwa konsumen menjadi lebih sadar akan kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Di dalamnya termasuk cara mereka berpikir tentang makanan, yakni 7 dari 10 orang Indonesia ingin mengonsumsi makanan sehat.

Konsumen, sambung dia, juga mempertimbangkan apakah makanan sehat tersebut menggunakan bahan segar berkualitas, kalori yang terpantau, dan diproduksi secara lokal. Tak heran pada kemasan Plant Based Holysteak tertera data kalori makanan yang disajikan.

Tertulis bahwa dua potong daging nabati seberat 200 gram itu mengandung 376 kalori dengan protein sebanyak 24 gram, serat 11,2 gram, dan lemak 20 gram. Wynda menyebut nilai kalori itu setengah dari kalori steak daging sapi.

2 dari 4 halaman

Porsi Besar

Liputan6.com berkesempatan mencicipi menu tersebut. Potongan dagingnya tebal dengan serat yang cukup tinggi. Saat dikunyah, terasa serat jamur yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar utama steak nabati itu.

Tambahan saus jamurnya membuat satu porsi steak nabati itu menjadi lebih nikmat. Apalagi, seporsi steak masih dilengkapi dengan french fries dan salad dengan saus balsamic yang menyegarkan.

Co-Founder and CEO of Green Rebel Foods dan Burgreens, Helga Angelina menerangkan, daging steak nabati itu bebas gluten. Selain serat jamur, daging juga menggunakan protein kedelai, minyak kelapa, garam, dan bumbu nabati di dalamnya.

"Plant Based Holysteak cocok disantap oleh konsumen yang menjalankan pola makan vegan vegetarian, flexitarian, pescatarian, atau yang sedang diet rendah kolesterol," sambung dia, seraya menambahkan bahwa daging nabati itu juga cocok bagi yang membutuhkan asupan serat lebih banyak dan anak-anak.

3 dari 4 halaman

Harga

Wynda berharap menu terbaru itu bisa memberikan pilihan makanan yang lebih sehat untuk konsumen. "Ke depannya kami akan terus berinovasi dan mengasah kreativitas kami untuk menciptakan menu-menu menarik khas The Real Holysteak!," ujarnya.

Konsumen dapat menikmati kelezatan Plant Based Holysteak di outlet The Real Holysteak! yang berada di Delicaé Food Court, Senayan City, atau restoran yang terletak Trans Studio Mal Cibubur dengan harga Rp129 ribu, belum termasuk pajak dan bea layanan. Konsumen juga bisa pesan melalui layanan pesan antar di wilayah Jakarta, Bogor, dan Bandung.

Sebelum ini, Green Rebel Foods lebih dulu memasok daging nabati untuk Abuba. Restoran itu tidak hanya menyediakan steak mirip daging sapi, tetapi juga steak mirip daging ayam.

 

Kalo ga sempet masak sendiri, yuk PO saja di ManisdanSedap, banyak masakan rasa rumahan yang pas buat lauk makan siangmu. Berasa dimasakin ibu.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

4 dari 4 halaman

Cara Aman Pesan Makanan via Online