Liputan6.com, Jakarta - Satu per satu wilayah siap menyambut kedatangan wisatawan, salah satunya negara bagian Hawaii di Amerika Serikat (AS). Kabar rencana pembukaan disampaikan oleh Gubernur Hawaii David Ige pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Dilansir dari Travel and Leisure, Kamis (21/10/2021), baik turis yang datang dengan tujuan non-esensial maupun bisnis akan disambut kembali ke Hawaii, demikian kata Gubernur David Ige kepada The Associated Press. "Saya terus mendorong tren dari jumlah kasus Covid yang lebih rendah di pulau kami," cuit Ige.
Dalam cuitan itu, ia juga menyebutkan bahwa rumah sakit di Hawaii menerima lebih sedikit pasien. "Ini memberi kami kemampuan untuk bergerak maju dalam pemulihan ekonomi kami dan dengan aman menyambut kembali wisatawan domestik yang divaksinasi lengkap," jelasnya.
Advertisement
Baca Juga
"Seperti biasa, kami akan terus memantau jumlah kasus dan rawat inap di pulau dan menyesuaikan sesuai kebutuhan sambil memprioritaskan kesehatan dan keselamatan penduduk kami," tambahnya.
Langkah itu menandai hal yang signifikan dari permohonan Ige pada Agustus 2021. Kala itu, ia meminta turis untuk "membatasi perjalanan" ke Hawaii.
Ige tidak pernah secara resmi menghentikan program "Safe Travels" negara bagian meski ia meminta para turis menunda perjalanan karena lonjakan kasus dan meningkatnya pasien rawat inap. Program ini memungkinkan pengunjung domestik untuk melewati proses karantina jika mereka tiba dengan bukti vaksinasi atau bukti tes negatif Covid-19.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Program Safe Travels
Program ini awalnya dijadwalkan berakhir ketika Hawaii mencapai tingkat vaksinasi 70 persen (yang telah dicapai di seluruh negara bagian). Namun, Ige malah memilih untuk tetap menerapkan protokol.
Keputusan menyambut kembali para wisatawan ini hadir ketika Amerika Serikat secara keseluruhan bersiap untuk membuka diri bagi turis asing. Negeri Paman Sam akan membuka pintu bagi turis asing yang divaksinasi pada 8 November 2021.
"Kami terus mencari informasi dari pemerintah federal tentang rencana perjalanan internasional dan akan memiliki rencana yang sesuai sebelum 8 November," tulis Ige.
Amerika Serikat siap membuka pintu bagi turis asing yang telah divaksinasi Covid-19 mulai 8 November 2021. Pembukaan tersebut mengakhiri larangan perjalanan lebih dari 18 bulan lamanya.
Advertisement
Respons Positif
Dilansir dari Channel News Asia (CNA), Minggu, 17 Oktober 2021, keputusan pelonggaran ini disampaikan oleh asisten sekretaris pers Gedung Putih Kevin Munoz dalam cuitan di Twitter pada Jumat, 15 Oktober 2021. Ia menerangkan pembukaan itu berlaku untuk perjalanan udara internasional dan perjalanan darat.
Kebijakan baru dengan cepat direspons oleh duta besar Uni Eropa di AS, Stavros Lambrinidis yang menyambut baik berita pembukaan AS. Dalam upaya untuk menekan transmisi Covid-19, perbatasan AS ditutup pada Maret 2020 untuk turis dari sebagian besar dunia, termasuk Uni Eropa, Inggris dan Cina, India dan Brasil. Pengunjung darat dari Meksiko dan Kanada juga dilarang.
Pembatasan selama berbulan-bulan yang memengaruhi ratusan juta orang membantu memicu penderitaan pribadi dan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Airlines for America mengatakan anggotanya "bersemangat untuk mulai dengan aman menyatukan kembali keluarga, teman, dan kolega yang tak terhitung jumlahnya".
Infografis Yuk Kenali 4 Risiko Mobilitas Saat Liburan untuk Cegah Covid-19
Advertisement