Liputan6.com, Jakarta - Di balik penampilannya yang tampak sempurna, penyanyi Andien Aisyah rupanya punya pengalaman yang menakutkan yang pernah dialaminya. Andien punya pengalaman berada dalam hubungan yang beracun atau toxic relationship.
Selama hubungan itu, ia pernah dipukul, dicakar, bahkan dibeset menggunakan pisau oleh mantan kekasihnya. Peristiwa tersebut dialami Andien saat pacaran waktu kuliah.
Advertisement
Baca Juga
"Aku pernah pacaran dengan seseorang yang mukul. Mukul bukan sekali doang, tapi udah daily business. Kalau nggak dipukul, pernah dibeset pisau, dicakarlah, dan segala macam. Jadi, hari-hari itu makeup artist-ku tahu banget," ungkap Andien dalam kanal YouTube Merry Riana, yang diunggah pada 20 Oktober 2021.
Ia pernah datang ke studio mau nyanyi dalam kondisi matanya lebam. Mata sebelahnya biru dan berair hingga tidak bisa dibuka.
"Mau nyanyi senang, tapi hati lagi nggak karuan. Matanya lebam, mungkin hanya manajer dan makeup artist-ku yang tahu. Penonton mana tahu, ya mungkin tahunya nyanyiku tidak seperti biasanya," tutur Andien.
Ia mengungkapkan hubungan pacaran itu hanya berlangsung selama sembilan bulan. Namun, ia merasa waktu berjalan sangat lama.
"Pernah waktu di jalan tol, aku kayak digebukin di dalam mobil yang sedang melaju dengan cepat. Pernah aku merasa mendingan mati di jalan tol, aku buka pintunya terus ngeguling, dibanding aku berada di mobil ini," ungkap Andien. Selain itu, ia juga di-bully secara mental.
Sempat Ingin Bunuh Diri
Â
Andien mengatakan, apa yang ia alami hampir semua terjadi dalam hubungan beracun. Ia mencontohkan, biasanya ia putuskan hubungan seperti itu. Namun, hal itu tak bisa dilakukannya karena pacarnya meminta maaf dan membuatnya luluh lagi.
"Itu banyak banget yang terjadi cerita seperti itu. Sebelum aku berubah, aku hanya pindah dari satu lubang ke lubang yang lain. Begitu aku selesai dengan relationship yang satu, kemudian ada lagi relationship yang yang tidak kalah toxic-nya," kata Andien.
Hal seperti itu terus berjalan seiring perjalanan kariernya. Dalam suatu titik terendah, Andien sempat merasa ingin bunuh diri.
"Pengen bunuh diri. Mamaku selalu mendampingiku setiap hari. Padahal, aku sudah pergi dari rumah sudah dari umur 26 atau 27. Udah untuk memutuskan keluar dari rumah aja," kata Andien.
Â
Advertisement
Dukungan Ibu
Â
Dalam kondisi seperti itu, Andien selalu didampingi oleh ibundanya. Ia bahkan sampai tak ingin bernyanyi meski tetap harus dijalani karena sudah terikat kontrak.
"Jadi, sebelum nyanyi, makeup, maskara, udah di mana-mana, karena aku merasa nangis terus. Mamaku juga selalu melukin aku terus dan aku juga sudah merasa berada di titik terendah banget," kata Andien.
Andien mengatakan sudah mencapai depresi hingga tahap tersebut. Dalam kondisi demikian, Andien masih tetap punya penyaluran, yaitu musik, sehingga bisa bertahan hingga saat ini.
"Aku bersyukur bisa terselamatkan," ucap Andien. "Mama menurutku (yang berperan) terbesar," imbuhnya.Â
Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru
Advertisement