Sukses

Benarkah Harga Tiket Pesawat Naik Setelah Harga Tes PCR Diturunkan?

Usai harga tes PCR turun, beredar kabar harga tiket pesawat justru naik.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta harga PCR diturunkan jadi Rp300 ribu. Permintaan ini mncul setelah adanya kewajiban melampirkan hasil tes Covid-19 itu untuk naik pesawat terbang.

Dalam ketetapan itu, hasil negatif RT-PCR diambil sampelnya maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Aturan itu kemudian dilaporkan berbuah keluhan masyarakat.

Kebijakan ini ditetapkan dalam upaya pemerintah menekan penyebaran virus corona baru. Juga, sebagai persiapan menyambut libur Natal dan Tahun Baru, yang mana momen itu biasanya dimanfaatkan untuk berpergian.

Setelah dievaluasi, permintaan itu sudah mulai dipenuhi. Kementerian Kesehatan telah menetapkan tarif tertinggi pemeriksaan Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau tes PCR adalah Rp275.000 untuk pulau Jawa dan Bali serta Rp300.000 untuk luar pulau Jawa dan Bali.

Dikutip dari kanal Health Liputan6.com, 27 Oktober 2021, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Abdul Kadir mengatakan, evaluasi dilakukan bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dilakukan melalui perhitungan biaya pengambilan dan pemeriksaan RT-PCR. Namun setelah itu, beredar kabar harga tiket pesawat justru naik.

Hal itu ramai dibahas di media sosial, terutama di Twitter.  "Dagelan lagi : Harga PCR turun, ehh harga tiket pesawat meroket... Ketawa aja melulu sampe perut mules....," cuit akun @ganafmargi pada Kamis (28/10/2021).

"Harga pcr di turunkan harga tiket pesawat di naikan ," cuit akun @ndusellll di hari yang sama.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tiket Akhir Tahun

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com ke laman penjualan tiket pesawat, Traveloka, tiket pesawat untuk hari ini, Kamis (28/10/2021) dengan rute Jakarta-Denpasar (Bali) dijual mulai dari Rp800 ribuan sampau Rp1,2 juta.

Sedangkan untuk besok, Jumat, 29 Oktober 2021, harganya mulai dari Rp890 ribu sampai Rp1,6 juta. Bisa dibilang ada sedikit kenaikan, karena beberapa hari sebelumnya harganya masih berkisar Rp600 ribuan.

Belum bisa dipastikan apakah kenaikan itu karena adanya kebijakan menurunkan harga tes PCR atau ada kenaikan biasa karena meningkatnya jumlah permintaan. Yang pasti, memesan tiket untuk liburan akhir tahun dari sekarang harganya sedikit lebih murah.

Miisalnya pada 24 Desember 2021, untuk rute Jakarta-Bali harga tiketnya mulai dari Rp600 ribuan sampai Rp1,7 jutaan. Harga tiket termurah adalah pesawat Lion Air dan tertinggi Garuda Indonesia.

3 dari 4 halaman

Tiket Termurah dan Tertinggi

Saat mengecek di tiket.com harganya tidak jauh beda. Untuk penerbangan rute Jakarta-Denpasar, mulai dari Rp800 ribuan sampai Rp1,6 jutaan di tanggal 29 Oktober 2021.

Sedangjkan untuk penerbangan pada 24 Desember 2021 juga hampir sama, mulai dari Rp600 ribuan sampai Rp2,1 juta. Tiket termurah adalah pesawat Lion Air sedangkan tertinggi adalah pesawat Batik Air.

Untuk tujuan lain seperti Jakarta-Medan, harga tiket pada 24 Desember juga hanpir sama, mulai dari Rp600 ribuan sampai Rp2,1 juta. Untuk penerbangan besok, Jumat, 29 Oktober 2021, ternyata juga hampir sama yaitu mulai dari Rp600 ribian sampai Rp2,1 juta.

Belum ada tangapan resmi dari Traveloka maupun tiket.com tentang kabar kenaikan harga tiket pesawat dan apakah berkaitan dengan kebijakan turunnya harga tes PCR.

4 dari 4 halaman

Heboh Penumpang Pesawat Membeludak