Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan kasus dugaan iklan terselubung yang dialamatkan pada Jungkook BTS telah mencapai halaman akhir. Komisi Perdagangan Adil (FTC) Korea Selatan menegaskan bahwa mereka memutuskan tidak menginvestigasi pengaduan terkait tuduhan tersebut, lapor Koreaboo, Jumat (19/10/2021).
Total ada dua pengaduan yang diajukan ke FTC Korea Selatan. Satu perihal penyebutan merek kombucha selama siaran langsung, dan yang lain tentang maknae BTS itu mengekspos pakaian dari lini mode saudaranya.
Menanggapi keluhan Jungkook sengaja mengekspos produk perusahaan kakaknya, FTC Korea Selatan mengungkap, satu, dalam pertimbangan ekonomi, konten harus berdampak pada orang lain, sehingga sampel dan suvenir yang diberikan pada orang yang tidak ditentukan tidak termasuk dalam kategori ini.
Advertisement
Baca Juga
Kedua, jika konten dibuat secara sukarela oleh individu, itu tidak menimbulkan masalah apapun. Dalam kasus pelantun lagu Still with You tersebut, pihaknya menambahkan bahwa sulit untuk menentukan apakah pengungkapan merek fesyen melalui berbagai media disebabkan pengiklan atau dilakukan secara sukarela.
Mengenai keluhan tentang mempromosikan merek kombucha, mereka mengkonfirmasi bahwa meski Jungkook menyebut ia meminumnya, sulit untuk melihatnya sebagai tujuan promosi karena nama perusahaan atau merek dagang tidak disebutkan. Pihaknya pun menutup pengaduan setelah mengklarifikasi bahwa tidak ada permintaan iklan dari merek tersebut.
Di sisi lain, Person A, yang mengajukan keluhan, menyatakan, "Saya mengajukan keluhan karena saya pikir itu tidak adil, tapi agensi tetap diam, tidak memberi penggemar pilihan, selain marah tentang situasi serius ini."
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tuduhan terhadap Jungkook
Sejak awal Oktober 2021, Jungkook BTS terjebak dalam kontroversi tudingan iklan terselubung lini mode Six6uys. Main vocalist BTS ini sebelumnya memegang posisi direktur, sementara kakak lelakinya, Jeon Junghyun, tercatat sebagai CEO.
Karena terlihat mengenakan produk tanpa mengungkap berita terkait merek tersebut, warganet menuduhnya melakukan iklan terselubung. Di tengah kehebohan tuduhan itu, Jungkook memutuskan mengundurkan diri dari posisinya.
Idol 24 tahun ini dilaporkan ke FTC Korea Selatan. Dalam laporan, Jungkook disebut telah mengenakan produk merek tersebut tanpa secara eksplisit mengatakannya, padahal ia memiliki saham di perusahaan fesyen itu.
Hal ini dinilai dapat mengakibatkan manipulasi keuntungan, mengingat pengaruh besar Jungkook terhadap permintaan konsumen. "Six6uys meluncurkan merek fesyen, Graffiti On Mind, awal September tahun ini dan Jungkook mengenakan busana merek tersebut di siaran langsung (merujuk pada siaran V Live di momen ulang tahun)," bunyi laporan tersebut.
"Beberapa hari kemudian, ia mengenakan busana (sweater) yang sama dengan warna berbeda dalam selfie yang diunggah ke Twitter dan Weverse. BTS adalah boy group papan atas yang mewakili Korea Selatan," imbuhnya.
"Bahkan jika Jungkook tidak secara pribadi membagikan ulasan produk atau meminta penggemar membelinya setelah mengunggah foto ke media sosial, hanya dengan sering memberikan paparan merek, ia dapat menyebabkan peningkatan keuntungan," tertulis dalam laporan tersebut.
"Dengan demikian, ini adalah insiden yang dapat merusak pasar yang adil dan bebas. Ini adalah sesuatu yang sangat dilarang Komisi Perdagangan Adil. Saya meminta agar Komisi Perdagangan Adil melihat masalah ini dengan hati-hati," tutupnya.
Advertisement
Kata Penggemar
Atas laporan tersebut, mayoritas penggemar mengatakan, "Sulit untuk melihat ini sebagai iklan terselubung karena ia tidak pernah mempromosikannya." Yang lain menyambung, "Jungkook tidak pernah menyebutkan label pakaian di selfie atau V Live. Ia tidak pernah merekomendasikan pakaian atau mendorong penggemar untuk membeli."
Menurut pedoman FTC Korea Selatn, melansir allkpop, rekomendasi suatu merek adalah ketika pihak ketiga yang bukan perusahaan periklanan mengatakan suatu produk itu bagus, mengulas suatu produk, atau merekomendasikan orang lain menggunakan produk tersebut. Karena Jungkook tidak melakukan hal-hal ini, ARMY, sebutan penggemar BTS, berpendapat itu tidak bisa dianggap sebagai iklan terselubung.
Mereka pun bersatu meminta HYBE, agensi BTS, untuk melindungi Jungkook dari "kritik yang tidak masuk akal." #StandForJK dan BIG HIT PROTECT JUNGKOOK sempat jadi trending topic di Twitter saat gelombang dukungan diberikan untuk pelantun lagu Euphoria tersebut.Â
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Advertisement