Sukses

Destinasi di New York Sarankan Pengunjung Tak Kenakan Rok

Sebuah destinasi wisata di New York punya alasan tersendiri dalam menyarankan pengunjung tidak memakai rok.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap destinasi wisata di seantero dunia memiliki peraturan sendiri. Termasuk salah satu daya tarik di New York, Amerika Serikat yang menyarankan pengunjung untuk tidak menggunakan rok.

Dilansir dari laman Travel and Leisure, Minggu (31/10/2021), One Vanderbilt adalah gedung pencakar langit 93 lantai di tengah kota New York City. Destinasi ini terletak di sudut 42nd Street dan Vanderbilt Avenue.

Sementara sebagian besar bangunan ditempati sebagai ruang kantor, dek observasi baru yang disebut SUMMIT One Vanderbilt menempati lantai 91 hingga 93. Atraksi ini sangat berbeda dari dek observasi NYC lainnya seperti Empire State Building, Top of the Rock, One World Observatory, atau Edge NYC.

SUMMIT adalah atraksi tiga lantai yang sebagian besar terbuat dari kaca dan cermin. Dek dirancang agar saat pengunjung berada di level yang lebih rendah.

Pengunjung dapat melihat ke atas dan melihat pengunjung lain melayang di atas Anda. Seperti kata pepatah lama, mereka yang mengunjungi observatorium kaca tidak boleh mengenakan rok.

Potensi masalah tersebut diketahui ketika sebuah grup uji mengunjungi SUMMIT sebelum pembukaannya pada 21 Oktober. Atraksi tersebut telah memperbarui situs webnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Pengumuman

"Tamu yang khawatir tentang paparan yang tidak diinginkan sebagai akibat dari cermin lantai dan langit-langit bertanggung jawab untuk berpakaian dengan cara untuk menghindari paparan tersebut," tulis situs web SUMMIT.

Mereka yang datang dengan gaun dan tidak mengetahui tempat potensial pengunjung lain dapat meminta sepasang celana pendek hitam gratis pada saat kedatangan, USA Today melaporkan. Ada juga "jalur privasi non-reflektif di seluruh ruang" untuk tamu yang merasa tidak nyaman berjalan di atas permukaan reflektif.

Sementara pengunjung yang datang mengenakan rok tidak akan dikenakan sanksi, namun ada kemungkinan bagi mereka yang muncul dengan sepatu tertentu. Tamu yang datang dengan alas kaki yang dapat merusak lantai cermin "seperti tumit stiletto dan sepatu bot berujung baja" harus bergantinya.

3 dari 4 halaman

Kata Pencipta

"Saya ingin membuat sesuatu yang sangat berbeda," kata Kenzo Digital, pencipta ruang cermin observatorium, kepada Travel + Leisure sebelum pembukaan.

"Tujuan dari (ruang) ini secara radikal berbeda dari dek observasi lainnya. Saya menganggapnya sebagai Central Park di langit. Ini adalah cara kami memberikan kembali kepada kota," tambahnya.

"Ini adalah cara kami memberi kembali ke kota. Ini adalah pengalaman alam sensorik yang sangat mendasar yang hanya bisa terjadi di New York, dan lebih khusus lagi, dari tempat ini, pada ketinggian ini," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion

Video Terkini